kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

Semester I-2019, transaksi kartu kredit Bank Mandiri tumbuh 18%


Kamis, 18 Juli 2019 / 18:43 WIB
Semester I-2019, transaksi kartu kredit Bank Mandiri tumbuh 18%


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkat momentum libur Hari Raya Idulfitri di kuartal II-2019, pertumbuhan bisnis kartu kredit Bank Mandiri kian menggeliat. 

Senior Vice President Credit Cards Bank Mandiri, Vira Widiyasari mengatakan sampai dengan akhir semester-I 2019 bisnis kartu kredit Bank Mandiri telah tumbuh sebesar 18%.

Pertumbuhan tersebut menurut Vira bersumber dari transaksi kartu kredit di beberapa sektor seperti belanja, travel dan restoran. "Dari beberapa tahun ke belakang sektor travelling meningkat. Kami juga dorong terus," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/7).

Ia menuturkan sampai saat ini gesekan kartu kredit Bank Mandiri masih lebih mendominasi dibandingkan transaksi online. Setidaknya sebanyak 80% transaksi kartu kredit Bank Mandiri dilakukan secara offline melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) sementara sisanya secara online.

Sebagai informasi saja, berdasarkan data perusahaan per Juni 2019 transaksi kartu kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp 12 triliun atau naik 18% secara year on year (yoy). 

Jumlah kartu kredit Bank Mandiri yang telah diterbitkan hingga paruh pertama 2019 telah mencapai 5,3 juta kartu atau tumbuh 8,7% secara year on year (yoy).

Dari sisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), bank berlogo pita emas ini mencatat posisi saat ini ada di level 2,2%. Hingga akhir tahun, baik dari sisi NPL maupun pertumbuhan transaksi diproyeksi akan berada di kisaran yang sama dengan semester I-2019.

Untuk menunjang pertumbuhan tersebut, bank berlogo pita emas ini bakal meluncurkan beragam promo dengan merchant dan mitra perusahaan baik secara online maupun offline. "Kami selalu ada promo di seluruh kategori terutama travel, belanja, elektronik dan lain-lain," sambungnya.

Vira bilang, pada semester II-2019 transaksi kartu kredit bakal ramai di akhir tahun yakni bulan Oktober 2019 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Bank Mandiri dan libur panjang. Selain melalui promosi Bank Mandiri juga berniat untuk mempermudah pengajuan kartu kredit secara online via website.

Bisnis ini diramal bakal semakin menggeliat di paruh kedua lantaran adanya penerapan kartu kredit pemerintah (KPP). Sesuai dengan PMK No 196 tahun 2018 yang mewajibkan seluruh kementerian dan lembaga akan menggunakan kartu kredit sebagai sarana transaksi. 

"Ini sudah jalan, kami akan kerjasama dengan BPD (Bank Pembangunan Daerah) juga," terangnya. Saat ini setidaknya sudah lebih dari 2.500 kartu kredit pemerintah yang telah diterbitkan oleh Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×