kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.583   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.161   42,29   0,52%
  • KOMPAS100 1.124   5,80   0,52%
  • LQ45 789   3,51   0,45%
  • ISSI 287   1,17   0,41%
  • IDX30 415   2,21   0,54%
  • IDXHIDIV20 469   1,95   0,42%
  • IDX80 124   0,72   0,59%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 130   0,60   0,46%

Semester I 2025, Premi Asuransi Properti Jasindo Naik 23,67%


Minggu, 10 Agustus 2025 / 14:00 WIB
Semester I 2025, Premi Asuransi Properti Jasindo Naik 23,67%
ILUSTRASI. Gedung Asuransi Jasindo. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat premi lini asuransi harta benda (properti) sebesar Rp 549,35 miliar per Juni 2025.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat premi lini asuransi harta benda (properti) sebesar Rp 549,35 miliar per Juni 2025. Nilai ini tumbuh 23,67% YoY dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 444,22 miliar.

Corporate Secretary Jasindo Brellian Gema mengatakan, asuransi rumah termasuk di dalam lini bisnis harta benda kontribusinya tetap terjaga signifikan terhadap total premi. 

“Hingga semester I-2025, total premi seluruh lini bisnis mencapai Rp 2,43 triliun,” ujar Brellian kepada Kontan, Minggu (10/8/2025).

Meski pasar properti residensial mengalami tekanan, tercermin dari penurunan penjualan hunian sebesar 3,80% YoY pada kuartal II-2025 dalam Survei Harga Properti Residensial (SPHR) Bank Indonesia, kinerja premi Jasindo di segmen ini masih terjaga.

Baca Juga: Jasindo Catat Pendapatan Premi Rp 2,43 Triliun di Semester I 2025

Menurut Brellian, potensi perlambatan pada segmen rumah dapat diimbangi pertumbuhan di segmen lain seperti asuransi properti bisnis dan industri yang tahun ini menunjukkan tren positif. 

“Diversifikasi portofolio menjadi faktor kunci menjaga pertumbuhan,” ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu strategi untuk menjaga kinerja adalah penerapan prinsip kehati-hatian dan penguatan mitigasi risiko melalui prudent underwriting serta penyesuaian profil risiko sesuai risk appetite yang terukur.

“Kami juga terus memperkuat tata kelola perusahaan yang baik, transparan, dan akuntabel,” imbuh Brellian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×