kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Great Eastern General Targetkan Pendapatan Premi Asuransi Properti Naik 7% pada 2025


Sabtu, 21 Juni 2025 / 07:00 WIB
Great Eastern General Targetkan Pendapatan Premi Asuransi Properti Naik 7% pada 2025
ILUSTRASI. Great Eastern General Insurance Indonesia mencatatkan pendapatan premi dari lini asuransi properti sebesar Rp 496 miliar pada 2024.?


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menargetkan pertumbuhan pendapatan premi dari lini asuransi properti sebesar 7% pada 2025, dibandingkan pencapaian pada 2024.

Adapun Great Eastern General Insurance Indonesia mencatatkan pendapatan premi dari lini asuransi properti sebesar Rp 496 miliar pada 2024.

Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi untuk mencapai target pertumbuhan tersebut.

Dia bilang strateginya, yakni berfokus pada nasabah korporat dan komersil yang merupakan penyumbang perolehan premi asuransi properti terbesar perusahaan.

Selain itu, dia menyebut GEGI juga membangun kerja sama strategis dengan intermediary atau perantara yang memiliki portofolio properti, melakukan inovasi produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan klien, adanya dukungan reasuransi yang kuat, serta peningkatan pelayanan dan kepuasan pelanggan dengan kecepatan dalam pembayaran klaim.

Baca Juga: Great Eastern: Asuransi Properti Jadi Penyumbang Terbesar Premi pada Kuartal I-2025

"Kami juga melakukan penguatan saluran distribusi digital untuk asuransi ritel, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan rumah tinggal. Ditambah ekspansi kerja sama dengan bank untuk mendapatkan premi dari UMKM," ucapnya kepada Kontan, Jumat (20/6).

Sementara itu, Linggawati juga berharap kondisi ekonomi global dan domestik bisa segera pulih sehingga bisa mendukung upaya perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan di lini asuransi properti. 

Dia tak memungkiri ada sejumlah tantangan yang dihadapi di lini asuransi properti pada awal tahun ini sehingga membuat pertumbuhan kinerja sedikit melambat. Adapun tantangan pada awal tahun disebabkan kondisi ekonomi domestik dan global yang masih belum membaik, daya beli masyarakat yang menurun, dan nilai tukar Rupiah yang terkoreksi tajam. 

"Hal itu juga membuat sektor korporasi dan komersial mulai melakukan penghematan anggaran dan sikap kehati-hatian untuk melakukan ekspansi," kata Linggawati.

Lebih lanjut, Linggawati menerangkan perusahaan asuransi umum juga perlu mewaspadai tantangan yang bisa memengaruhi kinerja asuransi properti hingga akhir tahun ini, di antaranya terkait bencana alam. Dia mencontohkan kejadian banjir besar yang terjadi di Indonesia pada awal 2025 berdampak langsung pada profitabilitas perusahaan asuransi.

"Oleh karena itu, perusahaan asuransi perlu menerapkan manajemen risiko lebih ketat terkait akumulasi risiko banjir," tuturnya.

Baca Juga: Mega Insurance: Penurunan Suku Bunga BI Mei 2025, Angin Segar bagi Asuransi Properti

Linggawati menerangkan pendapatan premi asuransi properti pada kuartal I-2025 mencapai Rp 188 miliar. Nilai itu tumbuh 5%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi asuransi properti sebesar Rp 7,80 triliun pada kuartal I-2025.

Nilai itu terkontraksi cukup dalam sebesar 14,1%, jika dibandingkan pencapaian periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,08 triliun. 

Selanjutnya: Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital lewat MoU dengan Rusia

Menarik Dibaca: Resep Sambal Paru Sapi yang Anti Alot dan Bau, Enaknya Bikin Nambah Nasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×