Reporter: Agung Ardyatmo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Semester I 2010, Bank Mutiara berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 5,6 triliun. Angka ini naik 28,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 4,36 triliun. Peningkatan kredit ini diikuti pula oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK) yang naik 32,03% menjadi Rp 6,85 triliun.
“Peningkatan volume bisnis dan penghimpunan dana masyarakat ini memperlihatkan Bank Mutiara terus memperoleh kepercayaan dari publik. Manajemen akan terus meningkatkan pelayanan dan menjaga kepercayaan publik tersebut,” jelas Direktur Utama Bank Mutiara Maryono, seperti dikutip dari rilis resmi yang diterima KONTAN, Rabu (28/7).
Peningkatan dana masyarakat dan kredit ini meningkatkan aset Bank Mutiara. Total aset Bank Mutiara per Juni 2010 naik 28,9% dari Rp 6,63 triliun menjadi Rp 8,54 triliun.
Tak hanya itu, rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Mutiara juga turun menjadi 5%. Angka ini lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebsear 7,3%.
"Kami akan terus melakukan proses restrukturisasi agar kondisi kami semakin sehat. Kami optimistis, kedepannya angka NPL masih akan dapat terus ditekan," tandas Maryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News