Reporter: Dina Farisah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance berniat menerbitkan surat utang (obligasi) pada semester II-2015. Besaran obligasi antara Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun.
Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan PT Mandiri Tunas Finance mengungkapkan, di sisa tahun ini, pihaknya akan kembali merilis obligasi dengan besaran yang disesuaikan kebutuhan perusahaan. Angkanya berkisar antara Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Dana segar hasil penerbitan obligasi ini nantinya digunakan untuk menyalurkan pembiayaan.
"Sebelumnya pada semester I lalu, kami ada obligasi yang jatuh tempo. Besarannya Rp 350 miliar," ungkap Cahyo, Senin (15/6).
Cahyo merinci, obligasi yang jatuh tempo ini sebesar Rp 200 miliar pada bulan Februari dan Rp 150 miliar pada bulan Mei. Saat ini PT Mandiri Tunas Finance mengantongi rating obligasi AA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Saat ini, sumber pendanaan MTF masih didominasi oleh pinjaman Bank Mandiri sebesar 70%. Kemudian 20% pendanaan berasal dari pinjaman perbankan di luar Bank Mandiri. Sisanya 10% berasal dari penerbitan obligasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News