Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform pembayaran digital pelat merah, LinkAja yang dikelola PT Fintek Karya Nusantara (Finraya) gagal meluncur resmi sesuai jadwal pada 13 April 2019. Sebagai gantinya, LinkAja direncanakan meluncur pada 21 April mendatang.
"Sebenarnya kan sudah bisa digunakan, sudah soft launching juga. Tapi officialy memang baru pada 21 April nanti," kata Direktur Utama PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo kepada Kontan.co.id di Jakarta, Selasa (16/4).
Sayangnya, Pria yang akrab disapa Tiko ini enggan menjelaskan alasan penundaannya. Sebelumnya ia juga menyatakan LinkAja telah merampungkan migrasi pengguna uang elektronik berbasis server milik bank Himbara.
Saat ini disebut Tiko sudah ada 25 juta pengguna terdaftar LinkAja, dengan jumlah pengguna aktif mencapai 2,5 juta. “Kami menargetkan hingga akhir tahun bisa memiliki 5 juta hingga 10 juta pengguna aktif,” katanya,
Nah, untuk memudahkan transaksi, kelak sumber dana LinkAja tak hanya berasal dari uang elektronik melainkan juga dari rekening, kartu debit, dan kartu kredit pengguna di bank Himbara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News