kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

September, MAS beri Jawaban Pada BI


Sabtu, 20 Juli 2013 / 08:00 WIB
September, MAS beri Jawaban Pada BI
ILUSTRASI. Petugas medis melakukan tes usap (swab pcr) kepada warga di ASHA One-Stop Healthcare, Rasuna Said, Jakarta, Jumat (4/2/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Roy Franedya | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Bank Indonesia (BI)  masih menunggu jawaban Monetary of Singapore (MAS) guna memperjelas masa depan akuisisi DBS Group Holding terhadap Bank Danamon. Regulator perbankan ini memastikan jawaban tersebut akan diperoleh bulan depan.
 
Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI), Mulya Effendi Siregar, mengatakan berdasarkan kesepakatan, MAS akan memberikan jawaban dalam 3 bulan - 4 bulan sejak pertemuan kedua regulator.  MAS berjanji akan melakukan kajian ulang terhadap aturan mereka sehingga permintaan BI dapat dipenuhi. "Pertemuannya bulan Mei lalu, maka paling lambat mereka memberikan jawaban September," ujarnya, Jumat ( 19/7).

Mulya menambahkan, dalam pertemuan tersebut BI meminta MAS memberikan kelonggaran dalam bentuk aturan. Namun belum dipastikan apakah kelonggaran ekspansi di Singapura akan berlaku pada semua bank atau hanya tiga bank BUMN.

Informasi saja, DBS Group berencana mengakuisisi 67,37% saham Danamon milik Asia Finansial Indonesia. Namun, aksi korporasi ini terbentuk aturan kepemilikan bank umum yang melarang bank mengambil saham sekaligus di atas 40%.

Agar  bisa merealisasikan rencana ini membutuhkan pelonggaran aturan. Karena itu, BI juga meminta MAS melonggar aturannya. Salah satu keinginan  BI, MAS mengizinkan Bank Mandiri, BNI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) leluasa berekspansi cabang dan ATM di Singapura. BI juga meminta pengawasan lintas antarnegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×