CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

September, pembiayaan BSM sudah capai Rp 42 T


Rabu, 24 Oktober 2012 / 21:00 WIB
September, pembiayaan BSM sudah capai Rp 42 T
ILUSTRASI. Dian Sastrowardoyo, salah satu artis Indonesia yang tak pernah lelah menempuh pendidikan tinggi.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hingga akhir September lalu, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) telah mengucurkan pembiayaan sebesar Rp 42 triliun. Dari angka tersebut, pengucuran pembiayaan terbesar dikucurkan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mencapai Rp 33 triliun.

Menurut Head of Small and Micro Banking Division BSM Andri Vendredi, penyaluran untuk UMKM tersebut paling banyak diberikan untuk sektor agribisnis. "Selain pembiayaan UMKM yang Rp 33 triliun, ada pembiayaan korporasi yang sampai September mencapai Rp 9 triliun," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/10).

Selain itu, pembiayaan sebesar Rp 15 triliun dari seluruh pembiayaan UMKM diberikan kepada usaha yang bersifat produktif. Sedangkan sisanya diberikan kepada UMKM yang bersifat konsumtif. Pembiayaan yang dilakukan BSM dilakukan dengan dua cara, yakni secara langsung dan kemitraan.

"Pembiayaan kemitraan kami salurkan melalui lembaga keuangan mikro, seperti BMT (Baitul Mal wan Tamwil), BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah), koperasi simpan pinjam dan KUD (koperasi unit desa). Core (bisnis) kami di UMKM lebih banyak di agrobisnis," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×