kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setor modal ke LinkAja, Bank Mandiri suntik Mandiri Capital Rp 300 miliar


Kamis, 01 Agustus 2019 / 22:48 WIB
Setor modal ke LinkAja, Bank Mandiri suntik Mandiri Capital Rp 300 miliar


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100 ini) telah menunaikan kewajibannya menyetor modal ke PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), pengelola platform pembayaran digital LinkAja sesuai tenggatnya, Rabu (31/7) lalu.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo bilang, suntikan modal ke Finarya dilaukan bank berlogo pita emas ini melalui entitas anaknya yaitu PT Mandiri Capital Indonesia.

Baca Juga: BRI suntik dana ke BRI Ventura Rp 800 miliar untuk masuk ke LinkAja

“Sudah setor modal ke Finarya kemarin Rabu (31/7) melalui Mandiri Capital,” kata pria yang akrab disapa Tiko ini kepada Kontan.co.id, Kamis (1/8).

CEO Mandiri Capital Eddi Darmasaputra juga mengafirmasi hal ini. Ia juga menjelaskan untuk penyertaan modal ke LinkAja, Bank Mandiri juga telah menambah modal ke Mandiri Capital.

“Bank Mandiri sudah suntik modal ke Mandiri Capital lebih dari Rp 300 miliar yang peruntukannya memang untuk Finarya,” kata Eddi kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Setor modal LinkAja, BNI suntik dana ke BNI Sekuritas Rp 225 miliar

Mandiri Capital jadi kendaraan sebab sebagai bank, Bank MAndiri tidak bisa melakukan penyertaan modal secara langsung kepada Finarya yang bukan lembaga jasa keuangan.

Sementara penyertaan modal Bank Mandiri ke Finarya sendiri akan dilakukan dalam beberapa tahap hingga akhirnya kepemilikan Bank Mandiri di Finarya sebesar 17,03%.

Baca Juga: Bank BUMN mulai menyetor modal ke LinkAja

Komposisi serupa juga berlaku bagi bank pelat merah lainnya, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×