kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siaga hadapi krisis, LPS gandeng 6 KAP


Jumat, 20 Mei 2016 / 15:52 WIB
Siaga hadapi krisis, LPS gandeng 6 KAP


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjalin kerja sama dengan enam kantor akuntan publik (KAP). Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung fungsi, tugas dan wewenang LPS terutama dalam penjaminan dan resolusi bank.

Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan mengatakan, kerja sama dengan KAP dimaksudkan untuk membantu LPS dalam menangani bank gagal. Hal ini ditengarai karena minimnya karyawan LPS yang hanya sekitar 220 orang.

“Kita bisa mengerahkan KAP, karena kalau kita melihat LPS ini ramping karyawannya, hanya sekitar 220 orang dan divisi yang melakukan resolusi bank gagal hanya 35 orang,” katanya, Jumat (20/5).

Selain itu, kerja sama tersebut juga bertujuan menangani krisis secara cepat. Karena menurutnya, krisis keuangan bisa datang secara tiba-tiba dan berpotensi berdampak pada industry perbankan. “Sehingga pada saat itu kita membutuhkan tenaga professional yang bisa membantu kita. MOU dengan KAP ini memuluskan rencana tersebut,” imbuh Fauzi.

Dengan langkah kerja sama ini, lanjutnya, LPS sudah siap sedia menghadapi krisis global seperti resesi ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi yang turun tajam, harga komoditas yang turun, kenaikan suku bunga acuan Amerika dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi ekonomi dunia.

“Memang kita tidak berharap akan adanya krisis, namun kita harus siap sedia. Misalnya ada satu atau dua bank umum yang gagal pada saat yang bersamaan dan keadaan ini bisa di picu oleh faktor global,” jelasnya.

Adapun enam KAP yang digandeng LPS yakni, KAP RSM AAJ , KAP Deloitte Indonesia, KAP PricewaterhouseCoopers (PwC), BDO Indonesia, KPMG Indonesia dan PT Ernst & Young Indonesia (Ey) Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×