kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap naik kelas, Bank Artos targetkan harga rights issue Rp 139 per saham


Jumat, 20 Maret 2020 / 16:06 WIB
Siap naik kelas, Bank Artos targetkan harga rights issue Rp 139 per saham
ILUSTRASI. Pengawai PT Bank Artos Indonesia Tbk (Bank Artos) mengambil gambar grafik pergerakan saham saat pencatatan perdana saham Bank Artos di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/1). Bank Artos targetkan harga rights issue Rp 139 per saham, Trimegah Sekurit


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerbitan saham baru lewat mekanisme rights issue PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I ini telah menetapkan indikasi penawaran saham rights issue sebesar Rp 139 per lembar saham.

Bank Artos akan menerbitkan maksimal saham baru 15 miliar saham dengan target perolehan dana sebesar Rp 1,34 triliun. Hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat pada 31 Maret 2020 dimana pemegang satu saham berhak mendapatkan delapan HMETD.

Baca Juga: QR code BCA Mobile bisa untuk transfer uang jarak jauh, berikut panduannya

Berdasarkan keterbukaan yang diterbitkan Bank Artos, Jumat (20/3), Trimegah Sekuritas akan menjadi pembeli siaga dalam pelaksanaan rights issue tersebut. "Apabila setelah penjatahan HMETD masih terdapat sisa saham.baru yang belum dipesan maka Trimegah Sekuritas yang akan mengambil," Kata Deddy Triyana, Direktur Utama Bank Artos.

Bank Artos berencana melakukan aksi korporasi itu agar bisa naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) II dengan modal inti Rp 1 triliun ke atas.

Sembari melanjutkan proses rights issue tersebut, Bank Artos sudah mulai mempersiapkan pengembangan bisnis sejak awal tahun menuju target menjadi bank digital. Pada paruh pertama tahun ini, bank BUKU I ini menargetkan merilis layanan digital.

Baca Juga: Kurangi dampak corona, Erick Thohir minta Himbara turunkan suku bunga kredit UKM

Deddy pada Kontan.co.id baru-baru ini mengatakan, produk yang akan dikembangkan perseroan akan sangat inovatif mencakup produk simpanan, pinjaman serta produk jasa perbankan yg dikemas sesuai perkembangan ekosistem digital yang sedang berkembang saat ini.

Tahun ini, Bank Artos memasang target dalam rencana bisnis bank (RBB) cukup tinggi. Penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga ditargetkan masing-masing Rp 3 triliun. Padahal, dalam laporan bulan per Desember 2019, penyaluran kredit bank ini hanya Rp 284,7 miliar

Tingginya target itu sejalan dengan perubahan model bisnis Bank Artos yang akan berkolaborasi dengan ekosistem digital yang ada.

Baca Juga: Fokus di segmen konsumtif, Bank NTB Syariah klaim tidak terdampak virus corona

Deddy mengatakan, penyaluran kredit akan ditopang melalui partnership lending serta penyaluran kredit UMKM dengan memanfaatkan ekosistem yang ada.

"Untuk funding selain memaksimalkan customer base yang ada saat ini juga akan ditopang oleh unit wholesale funding untuk sektor corporate dan high networth individual," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×