Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berkomentar terkait dana simpanan pemprov Jatim di perbankan sebesar Rp 4,93 triliun.
Su'udi, Direktur Korporasi dan Menengah Bank Jatim bilang memang sampai September 2017 simpanan pemda di bank berkode BJTM masih tinggi. "Dana pemda yang ditepatkan di bank Jatim ini seperti siklus," kata Su'udi ketika ditemui setelah paparan, Rabu (25/10).
Biasanya pada awal tahun, dana pemda yang disimpan di Bank Jatim cukup tinggi, tapi setelah akhir tahun biasanya simpanan di bank menurun. Penurunan ini disebabkan karena sudah dipakainya dana simpanan ini untuk pemakaian proyek.
Dana simpanan ini menurut Su'udi mayoritas disimpan dalam bentuk giro. Menurut Su'udi penyerapan anggaran APBD pemrov Jatim saat ini tidak menjadi masalah. Hal ini karena sebanyak 90% anggaran tahun ini sudah diserap.
Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim bilang dana pemda yang dikelola bank berasal dari DAU, dana desa, SP2D, penerimaan pajak daerah dan APBD yang digunakan untuk pembangunan di Jawa Timur.
Sampai akhir tahun diharpakan dana pemda yang diparkir di Bank Jatim akan menurun. Hal ini karena penggunaan dana yang semakin masif di akhir tahun.
Terkait penempatan dana pemda di Bank Jatim yang semakin berkurang, menurut Ferdian diproyeksi tidak akan memberatkan likuiditas bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News