Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Asuransi Sinarmas (Asuransi Simas) semakin agresif memasarkan asuransi kecelakaan diri (personal accident). Kali ini, Asuransi Simas menggandeng PT Vobe Indonesia, yang merupakan penerbit kartu prabayar VOBE. Dari kerjasama ini, Asuransi Simas membidik 1 juta - 3 juta polis per bulan.
Pada tahap awal, Asuransi Simas menawarkan perlindungan asuransi kecelakaan diri untuk anggota Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi pemegang kartu VOBE. Asuransi Simas berharap, kerjasama ini mampu menjaring 1 juta - 3 juta polis per bulan. "Dalam dua tahun ke depan, kami mematok 60 juta hingga 70 juta anggota NU di Tanah Air bisa menjadi nasabah Asuransi Simas," ujar Dumasi Marisina Magdalena Samosir, Direktur Pemasaran Asuransi Simas, di Jakarta, Selasa (26/10).
Kerjasama ini menjadi salah satu strategi anak usaha Sinarmas Multiartha tersebut untuk memperluas basis nasabah. Khususnya, melalui jalur pemasaran affinity perorangan. Maklum, saat ini 80% - 90% pendapatan premi Asuransi Simas masih mengandalkan nasabah korporasi.
Sementara itu, kontribusi premi dari jalur pemasaran melalui jejaring perorangan baru menyumbang 5% dari total perolehan premi Asuransi Simas yang per September 2010 ini mencapai Rp 2,521 triliun. "Membidik pasar lewat jalur pemasaran affinity perorangan, seperti kerjasama dengan VOBE ini terutama ditujukan kepada organisasi massa, komunitas, koperasi, hingga sekolah-sekolah kejuruan," kata Dumasi.
Direktur VOBE Indonesia Rudi Chatab menuturkan, peluang Asuransi Simas untuk membidik nasabah baru dari kerjasama ini sangat besar. Pasalnya, 43,39 juta penduduk Indonesia merupakan pemegang kartu debit dan 12,98 juta lain merupakan pemegang kartu kredit. Dalam kerjasama tersebut, Vobe Indonesia akan menjembatani proses pembayaran premi asuransi dari si pemegang kartu VOBE.
Juli lalu, PT Avrist Assurance menjalin kerjasama dengan Muslimat NU. Tetapi, berbeda dengan Asuransi Simas, Avrist menggaet anggota Muslimat NU untuk menjadi agen pemasar produk asuransi.
Harry H. Diah, Presiden Direktur Avrist, mengatakan, kerjasama tersebut merupakan salah satu strategi Avrist untuk menambah jumlah agen menjadi 10.000 agen di tahun 2014. Saat ini, perusahaan yang dahulu bernama AIA Indonesia ini memiliki sekitar 4.200 agen penjual dan 500 karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News