Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas mengincar mengantongi premi paling sedikit Rp 10 miliar dari produk anyarnya bertajuk Simas Sehat Income. Target perolehan premi di tahun perdananya itu akan ditopang oleh tiga kanal distribusi, yaitu keagenan, online dan affinity atau kemitraan dengan korporat dan komunitas tertentu.
Dumasi MM Samosir, Direktur Sinarmas mengatakan, produk asuransi yang memberikan santunan tunai harian dan pembedahan jika nasabah menjalani perawatan rumah sakit ini terutamanya akan dilego lewat situs pemasaran resmi yang menjadi jalur distribusi baru perseroan. “Diharapkan, mencapai Rp 10 miliar di tahun pertamanya,” ujarnya, Kamis (13/2).
Optimisme itu bukan isapan jempol, mengingat keunggulan produknya, seperti klaim ganda (double claim) dengan pengajuan klaim yang mengandalkan fotokopi kwitansi pembayaran biaya rumah sakit. Keunggulan lain, preminya terjangkau mulai dari Rp 1.200 per hari atawa sekitar Rp 37.000 per bulan.
Uniknya, karena dijual online, Simas Income Sehat menggunakan sistem auto aksep alias penerbitan polis tanpa melakukan pemeriksaan kesehatan. Tidak hanya itu, bahkan perpanjangan polisnya dapat dilakukan secara otomatis. Calon tertanggung hanya perlu melengkapi aplikasi dan membayaronline.
Produk asuransi yang terbuka hingga usia nasabah 59 tahun ini diharapkan mendongkrak kontribusi premi asuransi kesehatan Sinarmas. Di 2013 lalu, perseroan mengantongi pendapatan premi sebesar Rp 828 miliar atau berkontribusi 20% dari total pendapatan premi perseroan, yakni Rp 4,105 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News