Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
Mitigasi risiko dalam seleksi calon peminjam dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: memastikan agen telah lolos verifikasi akun di aplikasi Payfazz; validasi data pengajuan; menganalisis kualitas transaksi agen dalam aplikasi; verifikasi agen calon peminjam melalui video call; hingga analisis riwayat pinjaman yang pernah diajukan di Modal Rakyat.
Penyaluran pembiayaan yang dilakukan kepada agen mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2 juta dengan periode 7-14 hari kalender. “Adapun agen yang dapat menerima pembiayaan melalui Modal Rakyat harus sudah terdaftar sebagai Agen Payfazz," tambah Hendoko.
BRI Agro telah menyalurkan pinjaman kepada UMKM melalui Platform Modal Rakyat hingga sekitar Rp 10 Miliar pada posisi Desember 2020. Dengan pembiayaan kepada Agen Payfazz ini, anak usaha Bank BRI ini menyasar segmen ultra mikro dengan pinjaman Rp 1-5 Juta per Agen Payfazz.
Hingga akhir tahun 2021, Ebeneser berharap, perseroan dapat melayani Agen Payfazz yang potensinya kurang lebih 200 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Selain itu, sebagai salah satu Bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI Agro juga akan memberikan kredit modal kerja kepada Agen Payfazz yang telah memiliki usaha di sektor perdagangan untuk meningkatkan usahanya," ungkap Ebeneser.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan BRI Agro dapat meningkatkan layanan dan menyediakan produk digitalnya bersama Fintech di Indonesia untuk terus memperluas inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat.
"Kolaborasi ini merupakan wujud nyata transformasi digital dan dukungan BRI Agro sebagai institusi perbankan terhadap ekosistem digital, untuk terus mendukung pelaku UMKM di Indonesia," tandas Ebeneser
Selanjutnya: Modal Rakyat sudah salurkan pembiayaan sebesar Rp 1 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News