Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menggandeng PT Bank Mandiri Taspen untuk menyalurkan Kredit Serbaguna Konsumtif untuk tujuan Pembiayaan Perumahan beragunan Payroll dan Kredit Serbaguna Pensiunan sebesar Rp1 triliun.
Adapun, kredit tersebut untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi pemenuhan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat serta menekan backlog perumahan nasional.
Penandatanganan perjanjian refinancing kredit tersebut telah dilakukan antara SMF dan Bank Mandiri Taspen pada Kamis (21/12) di Grha SMF, Jakarta Selatan. Penjanjian tersebut ditandatangani Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dan Direktur Utama Bank Mandiri Taspen , Elmamber Petamu Sinaga.
Baca Juga: Tok! Jokowi Suntik Tambahan PMN ke Sarana Multigriya Finansial Rp 1,53 Triliun
Melalui skema ini, SMF menyediakan fasilitas pendanaan kepada Bank Mandiri Taspen untuk mendukung peningkatan penyaluran pembiayaan pemilikan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kerja sama refinancing tersebut bertujuan untuk menggantikan sumber dana Bank Mandiri Taspen yang telah disalurkan untuk kredit serbaguna konsumtif untuk pembiayaan perumahan beragunan payroll dan kredit serbaguna pensiunan.
Mekanisme agunan bersumber dari pemotongan gaji atau tunjangan pensiun setiap bulannya dengan minimal jaminan payroll gaji atau tunjangan pensiun atau Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang telah memenuhi kriteria seleksi Bank Mandiri Taspen.
“Kami berharap masyarakat, khususnya para pensiunan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Ananta dalam keterangan resmi (21/12).
Baca Juga: Strategi Terkini Pemerintah: Memperkuat Akses Perumahan Lewat FLPP dan APBN 2024
Terkait optimalisasi peran dan fungsinya dalam mendorong bangkitnya industri perumahan baik dari sisi supply maupun demand sesuai perluasan mandat dari Pemerintah, sejak tahun 2021 sampai dengan Triwulan III 2023 SMF telah menjalin sinergi dengan para pemangku kepentingan di industri perumahan melalui berbagai inisiatif bisnis.
Seperti di antaranya yaitu, Kredit Konstruksi mencapai Rp 368 miliar, Kredit Mikro Perumahan sebesar Rp670 miliar, Kredit Multi Guna Perumahan sebesar Rp5,5 triliun, serta Kredit Rumah Usaha sebesar Rp10 miliar.
Selain itu, terkait penyaluran pembiayaan pada tahun 2023 sampai dengan triwulan III ini SMF telah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 8,9 triliun, meningkat 30% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp6,9 triliun.
Secara kumulatif perseroan telah mengalirkan dana dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan sebesar Rp 99,6 triliun yang terdiri dari penyaluran pembiayaan dan pembelian KPR sebesar Rp85,4 triliun, serta sekuritisasi KPR sebesar Rp14,2 triliun.
Baca Juga: Kemkeu Cairkan PMN Rp 42,62 Triliun
Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 1,9 juta debitur dari Sabang sampai Merauke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News