Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) kembali melakukan penerbitan Efek Beragun Aset dalam bentuk Surat Partisipasi (EBA-SP). Kali ini yang diterbitkan adalah seri EBA-SP SMF-BTN08 senilai Rp 600 miliar.
EBA-SP SMF-BTN08 merupakan efek hasil transaksi sekuritisasi aset KPR milik PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Hasil transaksi sekuritisasi tersebut resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 26 September 2023.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan EBA-SP SMF-BTN08 digunakan untuk melakukan pembelian kumpulan tagihan KPR BTN yang terpilih berdasarkan 32 kriteria seleksi dengan jumlah Rp 600 miliar, dalam rangka menunjang pengembangan pembiayaan sekunder perumahan.
Baca Juga: SMF Menerbitkan Obligasi Rp 2,77 Triliun, Segini Besaran Bunga yang Ditawarkan
EBA-SP tersebut ditawarkan melalui penawaran umum dengan tenor 4 tahun Weighted Average Life (WAL atau rata-rata tertimbang jatuh tempo) dengan nominal Rp 544,8 miliar (90,8% dari jumlah total tagihan) dan tingkat bunga tetap sebesar 6,60% per tahun.
“Penerbitan EBA-SP dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan backlog pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyatakat Indonesia yang memerlukan dana jangka panjang yang cukup besar,” ujar Ananta, Rabu (4/10).
Hingga saat ini, SMF telah melakukan penerbitan EBA dengan aset dasar tagihan KPR sebanyak 17 kali transaksi dengan total dana yang terkumpul dari pasar modal sebesar Rp 14,21 triliun untuk disalurkan kepada masyarakat agar dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













