CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.925   -27,00   -0,17%
  • IDX 7.220   5,53   0,08%
  • KOMPAS100 1.103   0,72   0,07%
  • LQ45 878   1,97   0,23%
  • ISSI 218   -0,27   -0,13%
  • IDX30 449   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 541   1,63   0,30%
  • IDX80 126   0,09   0,07%
  • IDXV30 136   0,48   0,35%
  • IDXQ30 150   0,36   0,24%

Soal dana talangan dari SMI untuk Garuda Indonesia (GIAA), begini perkembangannya


Rabu, 30 Juni 2021 / 06:45 WIB
Soal dana talangan dari SMI untuk Garuda Indonesia (GIAA), begini perkembangannya


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan upaya penyelamatan untuk PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Salah satunya melalui skema dana talangan berbentuk mandatory convertible bond (MCB) alias surat utang yang wajib dikonversi ke saham senilai Rp 8,5 triliun. 

Kementerian Keuangan, melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menjadi pelaksana investasi pemerintah tersebut. Pada Februari lalu, Garuda telah menerima pencairan MCB tahap pertama senilai Rp 1 triliun. 

Namun memburuknya kinerja GIAA belakangan ini membuat rencana pencairan tahap kedua tersendat. Alasannya, maskapai penerbangan itu tak memenuhi key performance indicator (KPI) yang disyaratkan. 

Direktur Pembiayaan & Investasi SMI Sylvi J. Gani mengatakan, kini perusahaan masih berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan sebagai investor. Diantaranya terkait syarat pencairan atau penarikan dana untuk Garuda Indonesia.

Baca Juga: SMI kantongi laba bersih sebesar Rp 754 miliar hingga Mei 2021

Pembahasan masih berlangsung alot karena bisnis Garuda yang semakin terpukul akibat Covid-19. Bahkan, kinerja perusahaan jauh menurun dibandingkan pada saat kesepakatan MCB diteken pada Desember 2020 silam. 

"Kondisi Garuda saat ini memang mengalami perubahan atau pengurangan kinerja yang cukup signifikan dibandingkan pada saat komitmen MCB ini diberikan," kata Sylvi, dalam diskusi daring Selasa (29/6). 

Oleh karena itu, pemerintah terus memonitor perkembangan Garuda atas upaya - upaya perbaikan yang dilakukan. Hal bertujuan agar MCB atau investasi pemerintah ini menjadi solusi untuk pemulihan Garuda Indonesia. 

 

Selanjutnya: BRI dan BNI setuju memperpanjang utang jangka pendek Garuda Indonesia hingga 2026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×