kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Spin off unit syariah Bank Jatim tunggu restu OJK


Selasa, 04 April 2017 / 22:40 WIB
Spin off unit syariah Bank Jatim tunggu restu OJK


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memastikan proses pemisahan bisnis unit usaha syariah (UUS) bisa dilakukan pada 2017 ini. Saat ini bank berkode saham BJTM ini sedang menunggu proses izin prinsip dari OJK.

Ferdian Satyagraha, Sekretaris Perusahaan Bank Jatim mengatakan izin prinsip ini sudah dimasukkan pada 2016 lalu. “(Pembentukan Bank Jatim Syariah) kemungkinan bisa (terealisasi pada tahun ini),” ujar Ferdian kepada KONTAN, Selasa (4/4).

Menurut Ferdian, rencana bisnis Bank Jatim pada 2017 ini salah satunya berisi rencana spin off UUS Bank Jatim Syariah. Secara umum Bank Jatim sudah memberikan rencana detail pembentukan Bank Syariah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelumnya dalam pengumuman yang dirilis Bank Jatim tahun lalu, pemegang saham Bank Jatim telah menyetujui penundaan spin off pada 2016 dikarenakan beberapa persyaratan terkait Pengajuan Izin Prinsip Bank Umum Syariah (BUS) ke OJK masih dalam proses pemenuhan.

Pada saat spin off, BUS Bank Jatim akan menyandang kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 1. Bank Jatim akan memberikan modal kepada BUS senilai sekitar Rp 502 miliar.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menggelontorkan modal sekitar Rp 525 miliar secara bertahap dalam tiga tahun ke depan. Sehingga, tahun 2019 nanti diharapkan Uus Bank Jatim tersebut bisa masuk kategori BUKU II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×