Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Standard Chartered Bank Indonesia (Stanchart Indonesia) memproyeksi tahun ini ada dua sektor kredit yang akan menopang kinerja bank. Dua sektor kredit ini adalah korporasi dan komersial.
Menurut Lea Kusumawijaya, Direktur Keuangan Stanchart Indonesia, pada tahun lalu, dua sektor ini juga menyumbang kinerja yang cukup besar.
“Kinerja pada 2016 lalu juga disumbangkan oleh transaction banking,” ujar Lea kepada KONTAN, Selasa (7/3). Kinerja pada tahun ini menurut Lea akan sejalan dengan perbaikan fundamental perekonomian Indonesia secara umum.
Berdasarkan laporan keuangan bulanan Januari 2017, tercatat kredit Stanchart Indonesia masih mengalami penurunan sebesar 2,29% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 25,18 triliun.
Selain itu dari sisi profitabilitas, Stanchart Indonesia mencatatkan penurunan laba sebesar 91,71% yoy menjadi Rp 6,3 miliar pada Januari 2017. Penurunan laba ini disebabkan oleh dua faktor.
Pertama, pendapatan bunga bersih yang turun 3,97% yoy menjadi Rp 242 miliar. Selain itu beban operasional naik 13,8% yoy menjadi Rp 182 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News