kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

StanChart tetap opitimistis di tahun politik


Selasa, 11 Februari 2014 / 15:01 WIB
StanChart tetap opitimistis di tahun politik
ILUSTRASI. Kawasan properti perkantoran di Jakarta, Jumat (26/8). Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksikan pertumbuhan kinerja./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/08/2022.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pertumbuhan kredit konsumer Standard Chartered Bank Indonesia bisa dibilang cukup stabil. Tahun lalu, tingkat pertumbuhan kredit konsumer bank ini mencapai dua digit.

"Tahun ini saya prospek pertumbuhan kredit konsumer tetap bagus, dua digit. Meskipun tahun ini adalah tahun pemilu," kata Lanny Hendra, Country Head, Consumer Banking, Standard Chartered Bank Indonesia, di Jakarta, (11/2).

Sayangnya, Lany menolak menjelaskan lebih lanjut angka pertumbuhan kredit konsumer StanChart di Indonesia tersebut. Menurut Lany, produk andalan StanChart di bidang kredit dalam konsumer adalah produk wealth management serta kredit tanpa agunan (KTA).

"Saat ini wealth management sekitar 20% - 30% dari total kredit konsumer kami. Untuk KTA, kami menguasai market share kira-kira sebesar 25%," pungkas Lanny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×