kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Stimulus ke perbankan disiapkan hampir Rp 70 triliun


Selasa, 12 Mei 2020 / 21:43 WIB
Stimulus ke perbankan disiapkan hampir Rp 70 triliun
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan anjungan tunai mandiri Bank BRI Jakarta, Selasa (12/5). Stimulus ke perbankan disiapkan hampir Rp 70 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Wwaluyo/12/05/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso sebelumnya mengatakan, tidak ada resiko yang akan ditanggung bank peserta. Restrukturisasi kredit UMKM memang akan jadi jaminan bank bank yang kekurangan likuiditas untuk bisa dapatkan bantuan itu.

" Tidak ada resiko karena bank jangkar tidak bertanggung jawab atas debitur yang direstrukturisasi, itu tetap tanggung jawab bank yang menjaminkan. Justru bank dapat profit," ujarnya saat rapat bersama Komisi XI, Rabu (6/5).

Baca Juga: Indeks sektor keuangan anjlok 2,33% hari ini, tiga saham bank besar dijual asing

Tidak dijelaskan dengan rinci bagaimana skema bank jangkar bisa dapat untung. Sementara pricing pinjaman likuiditas itu masih dalam pembahasan OJK, BI dan Kementerian Keuangan.

Namun, Wimboh memastikan rate-nya tidak boleh lebih rendah dari fasilitas BI agar tidak menimbulkan moral hazard. "Sebab jika lebih murah dari fasilitas BI, bank malah menjadi first resort, bukan jadi yang terakhir," Pungkasnya.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai skema bank jangkar bakal bantu likuiditas, baik buat bank jangkar sendiri maupun bank pelaksana. “Di tengah maraknya restrukturisasi, tambahan likuiditas pasti akan sangat berguna,” katanya.

Baca Juga: Ada corona, pembiayaan multifinance masih tumbuh 2,49%

Meski begitu, Hans bilang skema itu sejatinya belum cukup membantu pemulihan ekonomi. Perlu ada stimulus langsung kepada pelaku usaha. Misalnya seperti bantuan likuiditas di AS bagi maskapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×