kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.682   6,00   0,04%
  • IDX 8.569   47,05   0,55%
  • KOMPAS100 1.188   7,70   0,65%
  • LQ45 862   4,45   0,52%
  • ISSI 303   3,19   1,07%
  • IDX30 444   1,02   0,23%
  • IDXHIDIV20 514   0,76   0,15%
  • IDX80 134   1,00   0,75%
  • IDXV30 137   0,78   0,57%
  • IDXQ30 142   0,36   0,25%

Strategi BCA Dorong Kredit Konsumer pada Akhir Tahun 2025


Rabu, 26 November 2025 / 14:55 WIB
Strategi BCA Dorong Kredit Konsumer pada Akhir Tahun 2025
ILUSTRASI. Pertumbuhan Tabungan: Teller melayani nasabah yang menabung di Bank Central Asia (BCA), Depok, Jawa Barat, Rabu (5/11/2025). Bank Indonesia mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,4% menjadi Rp9.143 Triliun di September 2025. Pertumbuhan tersebut didorong oleh tabungan dan simpanan berjangka yang tumbuh masing-masing sebesar 6,4 persen yoy dan 5,8 persen yoy. KONTAN/Baihaki/5/11/2025


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penyaluran kredit konsumer perbankan secara industri masih belum menunjukkan perbaikan signifikan. Meski begitu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tetap mencatatkan pertumbuhan pada beberapa segmen konsumsi dan memperkirakan permintaan akan menguat menuju akhir tahun seiring sentimen musiman Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA menyampaikan bahwa tren penyaluran kredit akan bergerak sejalan dengan kondisi ekonomi. Dengan likuiditas yang tetap memadai, perseroan terus mendorong kredit di berbagai segmen dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang disiplin.

Hingga September 2025 BCA mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit konsumer 3,3% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 223,6 triliun. Adapun outstanding pinjaman konsumer lainnya yang mayoritas berasal dari kartu kredit—tumbuh 6,9% secara tahunan menjadi Rp 23,5 triliun. 

Baca Juga: BCA Bukukan Kredit Senilai Rp 944 Triliun pada September 2025

Hera menilai peningkatan ini sejalan dengan pola konsumsi masyarakat, terutama kebutuhan perjalanan seperti pembelian tiket pesawat dan hotel.

“Kami memproyeksikan kenaikan kredit konsumer menjelang Natal dan Tahun Baru, khususnya penggunaan kartu kredit,” ungkap Hera kepada kontan.co.id, Senin (24/11/2025).

BCA mencatatkan bahwa segmen kartu kredit menjadi motor utama dalam kredit konsumer tahun ini. Sementara itu, beberapa segmen konsumsi lainnya bergerak lebih lambat sejalan dengan perbaikan ekonomi yang belum merata.

Baca Juga: BCA Jadi Satu-Satunya Big Banks yang Cetak Kenaikan Laba Hingga Agustus 2025

Untuk mendorong minat masyarakat, BCA terus memperluas ragam produk kartu kredit seperti BCA Everyday Card, BCA Card Platinum, BCA Smartcash, Mastercard, Visa, JCB, UnionPay, hingga American Express. Perseroan juga berinovasi dalam pengalaman transaksi nasabah.

Pihaknya pun optimistis momentum Nataru akan memberi tambahan dorongan terhadap transaksi konsumsi, terutama melalui kartu kredit. Meski tidak menyebutkan target pertumbuhan spesifik, Hera memastikan penyaluran kredit akan dijaga tetap sehat dan berada dalam koridor manajemen risiko yang ketat.

"Dengan dukungan likuiditas yang solid, BCA akan melanjutkan strategi ekspansi selektif, memperkuat layanan digital, dan menjaga kualitas portofolio kredit untuk menopang pertumbuhan hingga akhir tahun," tandasnya.

Baca Juga: Nilai Transaksi Kartu Kredit BCA Capai Rp 63 Triliun, Tumbuh 9%

Selanjutnya: SoftBank Rilis Obligasi Ritel dengan Bunga Tertinggi Dalam 15 Tahun

Menarik Dibaca: Tayang 8 Januari, Film Suka Duka Tawa Rilis Official Trailer & Poster

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×