kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

SUN dan Sukuk Ditawarkan ke Pemda Tahun Depan


Selasa, 25 November 2008 / 16:44 WIB


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah bakal menawarkan obligasi pemerintah berupa Surat Utang Negara (SUN) dan Sukuk kepada pemerintah daerah yang mengalami surplus pendanaan mulai tahun 2009. Selain untuk mendorong kemampuan fiskal pusat, penawaran ini juga berfungsi untuk meminimalkan simpanan dana daerah dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan, tawaran ini bersifat sukarela untuk memberi kesempatan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar bisa mengelola kasnya lebih baik. "Sebab kita melihat banyak dana pemda ditempatkan di SBI dan banyak daerah yang masih memiliki surplus pendanaan," ujar Rahmat.

Supaya menarik, maka pemerintah akan menukar SBI yang sekarang dimiliki Pemda dengan Surat Berharga Negara (SBN) baik Sukuk maupun SUN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membenarkan hal itu. Menurutnya saat ini ada sekitar Rp 30-40 triliun dana Pemda yang nganggur di SBI. "Daripada cash, maka saya tuker saja pakai SUN," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×