Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persiapan finansial masa tua masih menjadi persoalan di Indonesia. Mengandalkan anak, masih jadi pola pikir dari mayoritas masyarakat.
Hal ini terungkap dalam Survei Skor Kesejahteraan Cigna 360 terhadap 1.000 responden yang dilakukan PT Asuransi Cigna.
Chief Marketing Officer Cigna Ben Furneaux mengatakan, sebenarnya tujuh dari 10 orang merasa yakin telah siap memasuki usia pensiun.
Sayangnya, optimisme ini tak diimbangi dengan perencanaan keuangan yang baik. Yang ada, hal ini justru bisa menghasilkan risiko di kemudian hari.
Menurut Ben dari hasil survei ini, 44% masyarakat berharap anak mereka akan mengurus saat ada di usia pensiun. Rasio ini jauh di atas rata-rata global yang ada di angka 22%.
Padahal, pihak anak pastinya akan memiliki kebutuhan lain. Termasuk mengurusi finansial dari keluarga mereka sendiri. "Tanpa perencanaan keuangan yang tepat, ekspektasi terhadap kesiapan di masa tua bisa saja mengecewakan mereka di masa depan," kata dia, Kamis (19/7).
Ia melanjutkan, hanya 20% dari responden yang yakin telah memiliki persiapan keuangan yang cukup untuk masa pensiun. Dan ada 42% yang menilai bahwa mereka harus merogoh kantong pribadi untuk biaya pengobatan di hari tua.
Melihat fenomena ini, dia bilang Cigna akan terus berupaya mengembangkan produk baru. Termasuk untuk membantu persiapan keuangan masyarakat di masa tua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News