Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Segmen tabungan haji menjadi berkah bagi Bank Syariah untuk menggenjot pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Sampai semester I-2024, kontribusi tabungan haji terhadap DPK bank syariah mencatatkan kenaikan.
Ambil contoh Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT Bank CIMB Niaga Tbk alias CIMB Niaga Syariah, yang mencatatkan kontribusi segmen tabungan haji sebesar 10% terhadap total DPK pada semester I-2024.
“Tabungan haji menjadi salah satu sumber untuk menambah nasabah baru untuk meningkatkan DPK CIMB Niaga Syariah,” ungkap Pandji P Djajanegara, Direktur Syariah Bank CIMB Niaga Syariah kepada Kontan belum lama ini.
Lebih lanjut, Pandji menyebut realisasi pembukaan rekening tabungan haji pada semester I-2024 telah mencapai puluhan ribu nasabah sejalan dengan target pertumbuhan pendaftar haji.
Baca Juga: Kelolaan Tabungan Haji Bank Mega Syariah Meningkat 12,47% di Semester I-2024
Pihaknya berharap pertumbuhan tabungan haji di Bank CIMB Niaga Unit Usaha Syariah akan terus meningkat sejalan dengan mulai normalnya keberangkatan haji ditahun 2024.
“Adapun target pertumbuhan pendaftar haji di tahun 2024 naik sebesar 25%,” timpalnya.
Senada, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk juga mencatatkan pertumbuhan kontribusi segmen tabungan haji terhadap peningkatan total DPK. Corporate Secretary Bank Muamalat, Hayunaji mengatakan, saat ini terdapat sekitar 850.000 nasabah tabungan haji yang berkontribusi mendorong pertumbuhan dana murah (CASA) Bank Muamalat.
“Tabungan Haji merupakan salah satu proposisi bisnis yang sangat penting dalam mendorong dana pihak ketiga (DPK) Bank Muamalat, Kami optimis rekening baru dan keolaan dana tabungan haji meningkat 70% yoy hingga akhir tahun,” ungkap Hayunaji kepada Kontan.
Baca Juga: Ini Cara Buka Tabungan Haji BSI dan Syarat untuk Nasabah Baru
Menurutnya optimisme ini sejalan dengan potensi pembukaan tabungan haji yang sangat besar hingga akhir tahun 2024. Pasalnya,antusiasme masyarakat untuk berangkat haji selalu meningkat menjelang dan sesudah musim pelaksanaan haji.
Selain itu, pemahaman masyarakat juga semakin baik untuk mewujudkan keinginan melaksanakan ibadah haji pada usia muda dengan mempersiapkan haji sejak dini.
Adapun realisasi kelolaan dan pertumbuhan dana Tabungan Haji di Bank Muamalat sepanjang semester I-2024 menunjukkan tren yang sangat positif. Hayunaji menrinci, pertumbuhannya mencapai 36% yoy jika dibandingkan akhir tahun lalu.
“Kami optimistis pada semester II tahun ini, jumlahnya akan terus meningkat seiring dengan beragam strategi yang kami jalankan,” ungkap Hayunaji.
Sementara itu Bank Syariah Indonesia (BSI) juga mencatatkan pertumbuhan segmen tabungan haji setiap tahunnya.Direktur Penjualan dan Distribusi BSI, Anton Sukarna mengatakan, setidaknya tiap tahun jumlah nasabah calon haji yang menabung di BSI meningkat, dengan rata-rata bekontribusi sebesar 80% dari total jamaah Indonesia.
Tahun ini saja, BSI telah memberangkatkan 83% jamaah haji tahun 2024 atau sekitar 178.770 ribu dari sekitar 213 ribu jamaah haji reguler dari Indonesia. Anton merinci, sampai Mei 2024, kontribusi tabungan haji tumbuh 17,4% yoy dengan jumlah rekening 5,1 juta rekening.
“Tahun ini, BSI berharap kelolaan tabungan haji mencapai 5,9 juta rekening. Untuk menjaga kinerja yang sustain, BSI berkomitmen memperkuat ekosistem haji dan umroh.” ungkap Anton.
Optimisme ini tidak lepas dari jumlah outlet dan jaringan BSI yang luas sehingga bisa melayani nasabah di seluruh Indonesia yang ingin berangkat ke Tanah Suci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News