kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tabungan Nasabah Tajir di Sejumlah Bank Makin Gendut


Kamis, 05 Oktober 2023 / 17:33 WIB
Tabungan Nasabah Tajir di Sejumlah Bank Makin Gendut
ILUSTRASI. Petugas memeriksa tumpukan uang kertas pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu di Cash Center Bank BNI Jakarta, Selasa (17/12). Simpanan Nasabah Tajir di Sejumlah Perbankan Makin Gendut


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

"Selain itu, jumlah nasabahnya juga bertumbuh lebih dari 6% (YoY), di mana lebih dari 50% di antaranya didominasi oleh nasabah pebisnis atau pengusaha," katanya.

Sista menyebut, total kontribusi nasabah dengan dana kelolaan di atas Rp 5 miliar mencapai hampir 65% dari total FUM Wealth Management Bank Mandiri periode Agustus 2023.

Di sisi lain, menurut Sista, kebutuhan nasabah Wealth dalam menyimpan dana di perbankan diproyeksikan akan mulai bergeser ke instrumen yang dianggap lebih aman seperti deposito, surat berharga negara, dan obligasi pemerintah.

"Nasabah akan cenderung wait and see di akhir tahun ini yang disebabkan oleh pemilu dan kebijakan suku bunga. Selain itu, faktor lainnya adalah arah kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang diproyeksi belum akan berubah di tahun ini," ungkapnya.

Baca Juga: Setoran Pajak Crazy Rich Masih Mini, Ini Penyebabnya

Dalam menjaring nasabah kaya, Bank Mandiri Wealth Management terus berupaya menyediakan produk dan service yang dapat menjadi solusi bagi nasabah untuk melakukan transaksi finansial, baik untuk kebutuhan individu atau bisnis nasabah.

Selain itu, melalui Livin’ Investasi, nasabah dapat dengan mudah berinvestasi kapanpun dan dimanapun. Terlebih, kami terus berupaya melengkapi berbagai varian produk investasi sesuai kebutuhan nasabah.

GM Wealth Management PT Bank Negara Indonesia (BNI), Henny Eugenia juga mengatakan, nasabah tajir di BNI dimulai dari nasabah dengan Asset Under management (AUM) Rp 15 miliar ke atas, dan secara umum pertumbuhan simpanan nasabah tajir BNI tetap tumbuh 4,1% yoy di September 2023 ini.

"Simpanan nasabah tajir tetap tumbuh walau tingkat suku bunga simpanan yang masih relatif rendah dan banyak nasabah mulai melirik produk-produk investasi lain. Pasca berakhirnya pandemi Covid-19, sebagian dana nasabah yang tadinya diparkir dalam bentuk simpanan juga mulai digunakan lagi untuk menjalankan usaha," jelasnya. 

Baca Juga: Tabungan Kaum Tajir Semakin Molanjak, Tapi Setoran Pajaknya Masih Mini

Menurutnya, nasabah tajir masih mendominasi total simpanan nasabah di BNI dan menjadi penyumbang terbesar dibanding segmen di bawahnya. Hingga akhir tahun pihaknya masih optimistis bahwa angka simpanan nasabah tajir masih akan meningkat.

Geliat ekonomi yang didorong oleh meningkatnya jumlah uang beredar untuk mendukung aktivitas pendukung Pemilu akan mendorong peningkatan tersebut.

"Peningkatan kapabilitas transaksi, terutama transaksi-transaksi berbasis digital melalui BNI Mobile Banking merupakan salah satu strategi utama kami dalam menjaring nasabah kaya," imbuhnya.

Adapun Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyebut, tabungan nasabah tajir di bank bjb yang di kelola melalui layanan prioritas tumbuh sekitar 6% secara yoy sampai dengan Agustus 2023. Walau begitu, ia tidak membeberkan lebih detail berapa nilai dana kelolaannya hingga saat ini.

Baca Juga: Simpanan Nasabah Tajir Perbankan Makin Gendut, Capai Rp Rp 4.242 Triliun

"Segmen ini kami lihat memiliki prospek yang baik untuk terus bertumbuh sejalan dengan strategi kami dalam memberikan layanan terbaik untuk peningkatan dana murah," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×