Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toyota Astra Financial Services (TAF), yang merupakan unit bisnis pembiayaan Astra Financial menyebut terdapat peluang pertumbuhan pembiayaan kendaraan pada Semester II-2025.
President Director Toyota Astra Financial Services Agus Prayitno mengatakan salah satunya karena faktor maraknya pameran otomotif, seperti GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, pada 24 Juli 2025 hingga 3 Agustus 2025.
Agus mengatakan adanya pameran otomotif dapat mendongkrak penjualan kendaraan sehingga berimbas positif juga ke penyaluran pembiayaan kendaraan.
"Pasti mendongkrak pembiayaan kendaraan. Pameran itu prinsipnya mendekati diri kepada konsumen," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (16/7).
Selain itu, Agus menyebut pameran otomotif biasanya juga menyediakan promo menarik yang bisa menaikkan minat masyarakat untuk membeli kendaraan baru. Misalnya di GIIAS 2025, dia bilang TAF menyediakan promo spesial untuk pembelian mobil sedan, city car, hatchback, Sport Utility Vehicle (SUV), dan Multi Purpose Vehicle (MPV) dari seluruh merek peserta. Promo itu juga mencakup pembiayaan mobil hybrid dan kendaraan listrik (EV) yang diperkenalkan di Indonesia beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Toyota Astra Financial Targetkan Piutang Pembiayaan Capai Rp 37,1 Triliun pada 2025
Dia juga mengatakan promo itu berkolaborasi dengan Astra Credit Companies (ACC) dan Bank Saqu. Tersedia spesial bunga sebesar 2,3% untuk tenor 1–3 tahun dan juga bunga 4,5% untuk tenor 4-5 tahun.
"Jadi, pembelian kendaaan di pameran bisa mendorong juga pembiayaan," ungkap Agus.
Meski terdapat peluang pertumbuhan, Agus mengatakan terdapat juga sejumlah tantangan yang menyelimuti kinerja pembiayaan kendaraan hingga akhir tahun ini. Dia bilang salah satu tantangannya, yakni adanya perlambatan penjualan di industri otomotif roda empat.
Baca Juga: Piutang Pembiayaan Toyota Astra Financial Services Capai Rp 36,5 Triliun per Mei 2025
"Hal itu menjadi salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan sebagai captive pembiayaan mobil Toyota, Daihatsu, dan Lexus. Selain itu, ketidakpastian makro ekonomi juga membuat perusahaan harus tetap adaptif dalam menjalankan bisnis," kata Agus.
Sementara itu, Agus menerangkan TAF telah membukukan piutang pembiayaan mencapai Rp 36,5 triliun per Mei 2025. Nilai itu tumbuh 5%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Adapun TAF menargetkan piutang pembiayaan akan bertumbuh menjadi Rp 37,1 triliun pada tahun ini atau tumbuh 7%, jika dibandingkan pencapaian pada tahun lalu.
Baca Juga: Toyota Astra Financial Services (TAF) Catatkan NPF 0,32% per Juni 2025
Selanjutnya: Bareskrim Ungkap Tambang Ilegal di IKN yang Rugikan Negara Rp 5,7 Triliun
Menarik Dibaca: Jawab Kebutuhan Wanita, Kérastase Luncurkan Produk Perawatan Rambut Gloss Absolu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News