CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.888   6,00   0,04%
  • IDX 7.158   -56,35   -0,78%
  • KOMPAS100 1.094   -8,55   -0,78%
  • LQ45 871   -4,26   -0,49%
  • ISSI 216   -2,05   -0,94%
  • IDX30 447   -1,41   -0,31%
  • IDXHIDIV20 540   0,42   0,08%
  • IDX80 125   -0,97   -0,77%
  • IDXV30 136   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   -0,18   -0,12%

Tahun depan, proyeksi jumlah SDM perbankan syariah 27.000 orang


Kamis, 18 November 2010 / 15:24 WIB
Tahun depan, proyeksi jumlah SDM perbankan syariah 27.000 orang
ILUSTRASI. Uang dollar AS


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kebutuhan SDM di industri perbankan syariah terus bertambah. Direktur Utama BNI Syariah Rizqullah mengungkapkan, tahun depan jumlah pegawai bank syariah diperkirakan akan menjadi sekitar 27.328 orang.

"Proyeksi itu disesuaikan dengan skenario pertumbuhan bisnis tahun depan," ujar Rizqullah, Selasa (16/11). Menurut Rizqullah, pertumbuhan bisnis perbankan syariah secara moderat diperkirakan akan naik 43%.

Dengan asumsi pertumbuhan bisnis tahun depan tersebut, aset perbankan syariah akan tumbuh menjadi Rp 135 triliun. "Tahun 2010 ini diprediksikan mencapai Rp 95 triliun, dan di posisi September sudah mencapai Rp 83,45 triliun," ujarnya.

Rizqullah menambahkan, dengan proyeksi-proyeksi pertumbuhan tersebut maka diperlukan penambahan kantor cabang syariah. Sedikitnya tahun depan dibutuhkan penambahan 857 kantor atau menjadi 2.245 kantor bank syariah.

Nah karena adanya faktor-faktor tersebut, jumlah pegawai bank syariah perlu ditambah. "Hingga September 2010 jumlahnya ada 16.896 pegawai. Tahun depan sedikitnya pegawai perbankan syariah harus menjadi 27.328 orang. Ini tentu angka yang sangat besar bagi bank syariah," tandasnya.

Meskipun saat ini ada 100 perguruan tinggi yang sudah membuka peluang keuangan perbankan syariah. Namun Rizqullah mengakui bahwa masih ada kendala dalam penyediaan tenaga ahli dan berpengalaman yang siap pakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×