kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tahun depan, SMF salurkan EBA-SP ke BTN 1,8 T


Minggu, 11 Oktober 2015 / 20:14 WIB
Tahun depan, SMF salurkan EBA-SP ke BTN 1,8 T


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

MALANG. Sampai akhir tahun, PT Sarana Multigriya Finansial Persero tercatat akan melakukan revisi terhadap nilai sekuritisasi dalam bentuk Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP). Sebelumnya, SMF menargetkan bisa menyalurkan sekuritisasi kredit pemilikan rumah (KPR) melalui EBA SP bernilai Rp 2 triliun dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Raharjo Adisusanto mengatakan karena menimbang kondisi ekonomi yang masih kurang optimal, tercatat sampai akhir tahun ini, SMF hanya menargetkan sekuritisasi ini senilai Rp 200 miliar. Sedangkan sisanya yaitu sebesar Rp 1,8 triliun diharapkan bisa dilakukan pada tahun depan. Perubahan target ini disebabkan karena adanya penundaan pengambilan sekuritisasi oleh BTN.

“Karena awalnya hampir seluruh sekuritisasi ini diambil oleh BTN, karena menimbang likuiditas yang masih bagus dan takut NPL (non performance loan) meningkat tahun ini, mereka menunda,” ujar Raharjo, akhir pekan ini.

Raharjo mengatakan terkait dengan sekuritisasi ini merupakan produk investasi derivatif yang relatif aman. Hal ini disebabkan karena rating KPR yang disekuritisasi SMF adalah AAA dan Raharjo menilai, seharusnya tidak akan terjadi suprime mortgage.

Sebagai gambaran, selain BTN tercatat ada beberapa bank yang sudah mendekati SMF berkaitan dengan sekuritisasi ini. Namun dari beberapa bank tersebut tercatat belum ada yang melakukan realisasi pencairan dana sekuritisasi yang diinginkan. Raharjo mengatakan sebanyak enam bank besar yang berada di Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 dan 3.

Sebagai informasi SMF pada tahun ini menargetkan mencapai laba bersih sebesar Rp 199 mliar. Hal ini bisa dilakukan dengan target penyaluran pinjaman sebesar Rp 3,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×