Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial Persero SMF mengaku ke depannya sedang mengincar sebanyak tiga Bank Pembangunan Daerah BPD terkait dengan pembiayaan sekunder perumahan. Tercatat dari tiga bank BPD yang diincar dalam pembiayaan sekunder perumahan ini, sebanyak dua BPD yaitu yaitu BPD Bali dan BPD Jateng sudah melakukan MoU dan akan segera mencairkan pinjaman. Sedangkan satu BPD yaitu BPD Kalbar akan segera mencairkan pinjaman dari SMF.
Menurut Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Raharjo Adisusanto potensi penyaluran pembiayaan sekunder perumahan kepada BPD ini masih besar di daerah masing masing. Raharjo mengatakan sudah ada BPD yang bermain di KPR, tapi umumnya BPD yang bermain di KPR ini masih kurang.
“Bentuk kredit BPD saat ini masih kredit multi guna, kami berusaha memberikan likuiditas kepada BPD agar memperbesar penyaluran KPR di daerah,” ujar Raharjo di Jakarta, Jumat malam, (09/10).
Raharjo mengatakan dengan adanya perubahan aturan dalam program pembangunan sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), BPD mempunyai peran tambahan di daerah untuk menyalurkan KPR.
Sebagai gambaran saat itu sudah ada enam bank BPD yang sudah menarik pinjaman di antaranya adalah Bank DKI, Bank Nagari, Bank NTB, Bank Kalsel, Bank Kalbar, dan Bank Provinsi DIY. Dari 6 BPD ini menurut Raharjo porsi pembiayaannya adaah sebesar 5% sampai 10% dari total pembiayaan SMF secara akumulatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News