Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memproyeksi satu sampai dua tahun lagi biaya transfer antar bank BUMN bisa tidak berbayar alias gratis. Hal ini dimungkinkan karena adanya efisiensi dari integrasi ATM dan sistem di bank plat merah.
Maryono, Ketua Himbara mengatakan kemungkinan biaya transfer gratis masih terbuka.
“Kami lakukan bertaap, akhirnya satu sampai dua tahun lagi memang arahnya kesana (biaya transfer gratis),” ujar Maryono kepada KONTAN ketika ditemui setelah acara kumpul dengan pemred, Jumat (9/7) lalu.
Selain efisiensi, integrasi ATM dan sistem bank plat merah akan membuat pelayanan kepada nasabah meningkat. Saat ini Himbara sedang melakukan penghitungan mengenai pembagian pendapatan yang bisa dinikmati masing-masing bank BUMN terkait integrasi ATM.
Suprajarto, Direktur Utama BRI mengatakan dengan adanya integrasi ATM Himbara, biaya sewa dan komunikasi ATM bisa mengalami penurunan. Selain itu, dengan bank BUMN mempunyai perusahaan switching sendiri maka menekan biaya interkoneksi ATM.
Saat ini biaya transfer ATM Himbara masih dipatok sebesar Rp 4000 per transaksi. Sedangkan biaya tarik tunai jika dilakukan di ATM link Himbara sudah tidak berbiaya alias gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News