Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi
BAV anak perusahaan plat merah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) telah menjalin kerjasama dengan 17 BUMN untuk menyalurkan Program Kemitraan guna menopang permodalan UMKM yang menjadi mitra binaannya.
Pinjaman disalurkan ke berbagai sektor mulai dari pertanian, industri, peternakan, perdagangan hingga jasa. BAV menyalurkan pinjaman kemitraan melalui 25 Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) terdiri dari 37 koperasi primer dan 3 lembaga keuangan mikro agribisnis, dengan total outstanding melebihi Rp 500 miliar.
Baca Juga: Ini tanggapan OJK, apabila larangan sita jaminan fidusia itu terjadi
Asal tahu aja, Pada tahun 2019, BAV menyalurkan pembiayaan ultra mikro sebesar Rp 510 miliar, sedangkan pada 2018 sebesar Rp 250 miliar.
Laba perusahaan pada tahun 2019 mengalami peningkatan dari Rp 4,2 triliun di 2018 menjadi Rp 4,5 triliun di 2019. Adapun outstanding pembiayaan meningkat hampir sebesar 18% dari Rp 1,3 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 1,64 triliun.
Sedangkan untuk rasio kredit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) berkisar 1%. Pencapaian tersebut menurut Sidik diiringi dengan pertumbuhan pada pembiayaan ultra mikro.
Baca Juga: Larangan sita jaminan fidusia secara paksa bisa menekan bisnis multifinance
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News