kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun lalu asuransi umum bayar klaim Rp 23,5 T


Senin, 09 Maret 2015 / 17:03 WIB
Tahun lalu asuransi umum bayar klaim Rp 23,5 T
ILUSTRASI. Seol In Ah dalam perannya sebagai siswi SMA seni di drama Korea terbaru yang tayang di Viu dengan judul Twinkling Watermelon.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Industri asuransi umum di dalam negeri harus merogoh kocek cukup dalam untuk membayar klaim sepanjang tahun lalu. Menurut dana Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), total klaim yang dibayar industri di 2014 menembus Rp 23,5 triliun.

Nilai yang dibayar tersebut, naik sekitar 28,6% dibanding realisasi klaim di tahun 2013 yang mencapai Rp 18,2 triliun. Meski meningkat cukup tinggi, namun Ketua Departemen Statistik, Ridet, dan Analisa AAUI Anita Faktasia menyebut hal ini masih berada dalam tahap wajar.

"Pembayaran klaim sebenarnya tidak terlampau tinggi karena tak ada bencana katastropik di tahun lalu," ujarnya, Senin (9/3).

Menurutnya, pertumbuhan klaim terbesar berasal dari lini bisnis surety bond yang mencapai 417,3%. Klaim lini bisnis ini naik dari Rp 161,56 miliar di 2013 menjadi 835,82 miliar per akhir 2014.

Namun dilihat dari sisi kontribusinya, produk asuransi kendaraan masih jadi penyumbang terbesar. Sepanjang tahun lalu, pembayaran klaim asuransi kendaraan bermotor mencapai Rp 7,3 triliun atau setara 31,4% dari keseluruhan klaim yang dibayar.

Posisi kedua diisi oleh klaim dari produk asuransi properti yang mencapai Rp 5,5 triliun alias sebesar 23,8% dari total klaim. Sementara dari produk personal accident dan asuransi kesehatan, klaim yang dibayar tahun lalu mencapai Rp 3,9 triliun dengan porsi sebesar 16,6%.

Sementara itu, rasio klaim industri asuransi umum di tahun kemarin meningkat dari 39,1% menjadi 42,6%. Rasio klaim tertinggi terjadi pada lini bisnis asuransi energi yakni mencapai 83,2% di tahun 2014. "Rasio klaim energi meningkat karena ada realisasi pembayaran klaim dari kebakaran kilang yang terjadi Oktober 2013," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×