kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Tak Hanya UMKM, BRI Juga Teman Baik Bagi Perantau


Kamis, 28 Maret 2024 / 11:07 WIB
Tak Hanya UMKM, BRI Juga Teman Baik Bagi Perantau
ILUSTRASI. BRI menjadi pilihan bagi perantau, yang jauh dari tempat tinggalnya


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang terbesar di seluruh luas di pelosok Indonesia menjadi pilihan bagi para perantau, baik dari tingkat pekerja maupun tingkat mahasiswa. 

Siswanto, misalnya, seorang pemuda berusia 24 tahun yang tengah mengadu nasib di Jakarta. Ini merupakan pengalaman pertamanya harus merantau di luar Pulau Sumatra. 

Pria asal Medan ini masih tetap setia menggunakan layanan perbankan dari BRI sejak duduk di bangku kuliah. Siswanto bercerita BRI menjadi pilihan karena bisa punya banyak kantor cabang di daerahnya. 

"Dan waktu itu aku buka rekening Britama hanya perlu setoran awal rendah hanya perlu punya saldo Rp 50.000 saja," kata Siswanto kepada Kontan belum lama ini. 

Baca Juga: Layani Nasabah, EDC dan QRIS BRI Beredar di Mall dan UMKM

Tidak bisa dipungkiri sejak merantau di Ibu Kota, Siswanto mulai melirik jasa perbankan lainnya. Namun dia masih menjadi pengguna aktif BRI untuk transaksi sehari-hari. 

Apalagi BRI sudah memiliki layanan digital banking, yakni Aplikasi BRImo. Sebagai millenial yang melek teknologi, Siswanto membutuhkan layanan keuangan yang mudah dan praktis. 

"Keunggulan BRI selama ini lebih kepada fasilitas yang dia berikan, seperti kehadiran BRImo yang memudahkan transaksi hanya lewat sentuhan layar," tuturnya. 

Meski telah melekat dengan teknologi, Siswanto masih tetap membutuhkan fasilitas ATM. Dia bilang dibandingkan bank yang lain, BRI punya ATM dan kantor cabang yang mudah ditemui. 

Berbeda dengan Siswanto, perjumpaan Ella, gadis asal Banyuwangi dengan BRI bermula dari lantaran faktor pendidikan. Ella merupakan mahasiswa universitas negeri di Jember. 

Dia bercerita dirinya pertama kali merasakan pelayanan keuangan dari BRI karena kartu mahasiswa terhubung dengan nomor rekening bank wong cilik ini. 

Baca Juga: BRI Berikan Layanan One Stop Solution Untuk Nasabah Ritel dan Korporasi

"BRI rekening pertamaku karena sebelumnya belum punya tabungan bank sendiri. Jadi sampai sekarang masih aktif dan terus ngelanjutin pakai BRI," tuturnya. 

Cerita Siswanto dan Ella adalah salah dua contoh cerita dari jutaan nasabah aktif BRI. Meski melekat dengan segmen UMKM, tetapi layanan fasilitas BRI juga tetap bisa rasakan oleh milenial. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×