kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Tak Mau Kalah dengan Bank Besar, Bank BPD juga Gencar Kembangkan Digitalisasi


Senin, 07 Juli 2025 / 18:32 WIB
Tak Mau Kalah dengan Bank Besar, Bank BPD juga Gencar Kembangkan Digitalisasi
ILUSTRASI. Peluncuran pembaruan aplikasi DIGI bank bjb.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak hanya bank-bank besar, penerapan digitalisasi juga terus digencarkan pada kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD) guna menghadapi persaingan bisnis dan menjawab kebutuhan pasar.

PT Bank BPD DIY misalnya, konsisten mengembangkan layanan digital dalam rangka meningkatkan kualitas layanan serta menjawab kebutuhan-kebutuhan spesifik masyarakat Yogyakarta, misalnya untuk keperluan pembayaran pajak, retribusi, biaya akademik, administrasi kesehatan, dan keperluan lifestyle.

"Hal ini ditempuh melalui kerja sama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah dan Pusat, perguruan tinggi, rumah sakit, hingga event organizer di Yogyakarta. Dengan demikian, kami dapat hadir di tengah masyarakat Yogyakarta dengan kontribusi yang dampaknya jelas dan nyata," ungkap Direktur Pemasaran PT Bank BPD DIY Agus Tri Murjanto kepada kontan.co.id.

Alhasil, kata Agus, pertumbuhan layanan digital Bank BPD DIY berkembang sejalan dengan animo dan kepercayaan dari segenap nasabah yang semakin familiar dengan beragam fitur yang pihaknya hadirkan. 

Adapun kenaikan paling tajam terjadi pada layanan Mobile Banking, dengan rerata pertumbuhan 4.000 nasabah per bulan atau 8,05% secara year to date (ytd). Sedangkan layanan lain seperti CMS, QRIS, dan Agen Laku Pandai mengalami pertumbuhan 3%-5% di tahun 2025.

Baca Juga: Sejumlah BPD Bukukan Kenaikan Tabungan Simpeda pada Mei 2025

Lebih lanjut Agus menjelaskan, animo masyarakat juga terlihat dari tingginya tingkat pemakaian layanan digital. Frekuensi transaksi tahun 2025 hingga bulan Mei lalu jumlahnya sudah lebih dari 50% tingkat pemakaian sepanjang tahun 2024.

"Sehingga kami optimis bahwa target transaksi layanan digital tahun 2025 akan dapat tercapai dengan baik," ucapnya.

Hingga saat ini, Bank BPD DIY telah mengembangkan berbagai fitur diantaranya, melalui implementasi digital on boarding, QRIS Cross Border, perluasan jenis pembayaran pajak dan retribusi, penambahan jenis denominasi pembelian pulsa, dan VA incoming untuk mengakomodasi pembayaran melalui SKN RTGS.

Di tahun 2025, pihaknya juga menggandeng sejumlah mitra penting antara lain pemerintah daerah, instansi kesehatan, lembaga pendidikan, hingga badan amal untuk mengintegrasikan fitur virtual account dan layanan payment digital.

Sinergi tersebut disebut memungkinkan Bank BPD DIY untuk menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dengan penyedia layanan sehingga turut mendorong perkembangan ekonomi-sosial di Yogyakarta.

Tak mau kalah, PT Bank bjb Tbk (BJBR) mendorong transformasi digital dengan menghadirkan berbagai solusi digital yang memudahkan transaksi nasabah, serta meningkatkan daya saing.

"Inovasi ini mencakup digitalisasi proses operasional, optimalisasi layanan perbankan berbasis aplikasi, dan pengembangan platform pembayaran digital," kata Corporate Secretary Ayi Subarna.

Baca Juga: Bank Banten Catat Realisasi Transaksi Kartu Kredit BPD Rp 219 Juta per Mei 2025

Hal ini terlihat dari aplikasi DIGI by bank bjb mencatatkan 2,3 juta pengguna aktif dengan total transaksi mencapai Rp 89,7 triliun dalam setahun terakhir, tumbuh 23,9% yoy.

Di sisi lain, perluasan kanal digital turut didorong oleh 1,3 juta merchant QRIS dan 27.404 agen bjb BiSA, yang memperluas akses keuangan hingga ke pelosok daerah.

Belum lama ini, Bank BJB juga melakukan pembaharuan pada DIGI bank bjb dengan versi terbaru. Ayi menjelaskan salah satu pembaruan utama yang dihadirkan adalah layanan pembukaan rekening secara online. Melalui DIGI bank bjb, calon nasabah kini bisa membuka rekening tanpa harus datang ke kantor cabang.

Kemudahan akses juga semakin ditingkatkan dengan fitur biometrik login menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah.

Selain itu, kata Ayi, DIGI bank bjb turut menghadirkan fitur pengaturan limit kartu debit secara online. Nasabah dapat menyesuaikan batas transaksi harian sesuai kebutuhan langsung dari aplikasi, memberikan kontrol penuh atas aktivitas keuangan pribadi.

Fitur lainnya yang sangat relevan di era digital adalah blokir kartu debit secara mandiri melalui aplikasi. Jika kartu hilang atau dicurigai disalahgunakan, nasabah dapat segera memblokirnya tanpa harus menghubungi call center atau mendatangi cabang.

Salah satu fitur menarik lainnya adalah Interactive Assistant. Fitur ini memudahkan nasabah berinteraksi dengan sistem untuk mendapatkan bantuan, menjawab pertanyaan, atau melakukan transaksi secara intuitif.

Baca Juga: Kredit BPD Tumbuh Single Digit di Kuartal l 2025, Ini Penyebabnya

Inovasi lain, yaitu kehadiran layanan deposito online, yang memungkinkan nasabah membuka dan mengelola deposito tanpa harus beranjak dari rumah.

“Ini menjadikan perencanaan keuangan menjadi lebih fleksibel dan efisien,” klaim Ayi.

Ayi menjelaskan, DIGI bank bjb juga memperkenalkan fitur bjb Tandamata My Goals, yakni fasilitas pengelolaan tabungan berjangka berbasis target keuangan. Nasabah dapat mengatur tujuan menabung seperti pendidikan anak, liburan, atau pembelian aset dengan jadwal setoran otomatis sesuai pilihan.

Menurut Ayi, semua fitur baru ini merupakan bentuk adaptasi Bank BJB terhadap kebiasaan masyarakat yang semakin mengandalkan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan.

"Dengan strategi yang adaptif, komitmen pada inovasi digital, dan praktik tata kelola yang baik, bank bjb optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir 2025," imbuh Ayi.

Baca Juga: Prioritaskan Kredit ke Sektor UMKM, BPD DIY Dapat Insentif KLM Penuh Sebesar 5%

Selanjutnya: Menyisir Dinamika dan Alternatif Penyempitan Ukuran Rumah Subsidi

Menarik Dibaca: QRIS Tumbuh 169%, Sistem Pembayaran Digital Harus Diperkuat Keamanannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×