Reporter: Christika Angelita Toar |
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih menunggu Surat Minat dari para investor yang hendak berinvestasi di Bank Mutiara. Untuk menjemput bola, LPS pun menggelar roadshow dan menawarkan langsung Bank Mutiara kepada calon investor.
Tak tanggung-tanggung, LPS mendatangi berbagai negara yaitu Australia, Hongkong, China, Thailand, dan negara Uni Emirat Arab. Namun Kepala Eksekutif LPS Mirza Adityaswara mengatakan, bahwa negara Eropa tidak masuk dalam roadshow. “Eropa sendiri kan lagi parah,” jelas Mirza.
LPS akan memberitahukan nama-nama investor peminat Mutiara pada 15 Mei mendatang. LPS akan mengevaluasi nama-nama tersebut, apakah masuk dalam kriteria yang telah ditetapkannya.
“Kriteria kami masih sama seperti tahun sebelumnya,” ucap Mirza. Investor yang dicari oleh LPS merupakan investor yang tidak hanya mempunyai uang namun harus prudensial.
Selain dievaluasi oleh LPS, para calon investor wajib mengikuti uji kepatutan dan kelayakan dari Bank Indonesia (BI).
Sekedar mengingatkan, tahun depan merupakan tenggat waktu akhir penjualan Bank Mutiara. Namun hingga setahun menjelang tenggat waktu itu, pemerintah belum berhasil menjaring pembeli bank yang ditawarkan senilai Rp 6,7 triliun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News