kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,98   13,67   1.50%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tangani nasabah premium, Sinar Mas gaet RS Jerman


Selasa, 02 September 2014 / 16:17 WIB
Tangani nasabah premium, Sinar Mas gaet RS Jerman
ILUSTRASI. Ilustrasi Start Up. KONTAN/Muradi/2016/07/12


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas menandatangani kerja sama dengan Augusta Hospital Dusseldorf, Jerman, sebagai rumah sakit penyedia layanan kesehatan untuk nasabah premium asuransi kesehatan Sinar Mas.

Rumah sakit rekanan ke-8 Sinar Mas di luar negeri atau pertama di Eropa ini merupakan rumahsakit yang unggul dalam pengobatan pembuluh darah alias vaskular.

Dumasi MM Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas mengatakan, kerja sama dengan Augusta Hospital Dusseldorf semakin menambah panjang daftar rumah sakit rekanan perseroan di luar negeri, setelah 3 RS rekanan di Singapura, 2 RS rekanan di malaysia, dan masing-masing satu RS rekanan di Thailand dan China.

“Kerja sama dengan Augusta Hospital Dusseldorf diharapkan dapat memberikan alternatif perawatan bagi nasabah asuransi kesehatan Sinar Mas yang membutuhkan perawatan penyakit terkait pembuluh darah,” ujarnya, Selasa (2/9).

Asuransi Sinar Mas sendiri sudah menjalin kerja sama dengan National University Hospital Singapore, Johns Hopkins Hospital Singapore, Tan Tock Hospital Singapore, Mount Miriam Cancer Hospital Penang Malaysia, Penang Adventist Hospital Malaysia, Modern Cancer Hospital Guangzhou China dan Bumrungrad International Hospital Thailand.

“Pengembangan jaringan rumah sakit di luar negeri sebagai salah satu dukungan terhadap produk Simas Sehat Platinum yang diluncurkan pertengahan tahun lalu, di samping juga produk-produk asuransi premium lainnya,” terang Dumasi.

Ralf R Kolvenbach, Chief of Vascular Surgery, Augusta Hospital Dusseldorf mengaku memang sampai saat ini pihaknya belum pernah menerima pasien dari Indonesia. Untuk itu ia berharap dengan kerjasama ini, bisa menjadi suatu terobosan. Apalagi kata dia, “Tren penyakit pembuluh darah terus meningkat yang disebabkan oleh rokok atau faktor genetik,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×