Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perolehan premi PT Asuransi Sinar Mas melesat 22% di sepanjang Januari sampai Mei tahun ini. Yakni dari Rp 2,19 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi sebesar Rp 2,67 triliun. Pertumbuhan terutama ditopang oleh lini usaha asuransi properti, disusul asuransi kesehatan.
Dumasi MM Samosir, Direktur Sinarmas mengatakan, lini usaha asuransi properti berkontribusi positif sejak lahirnya Surat Edaran Tarif Premi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Beberapa harga asuransi properti mengalami kenaikan karena kebijakan baru regulator. Ini membuat pendapatan premi naik,” ujarnya, Selasa (17/6).
Selain itu, lanjut dia, Sinarmas sendiri tengah gencar mendongkrak aktivitas bisnis asuransi kesehatan, termasuk meningkatkan penetrasi pasarnya. Sedikitnya, tiga produk asuransi kesehatan anyar telah diluncurkan perseroan hingga pertengahan tahun ini. Di antaranya, yaitu Simas Sehat Platinum.
Adapun, pendapatan premi perseroan masih didominasi oleh asuransi properti/kebakaran sekitar 54%. Diikuti oleh asuransi kesehatan sebanyak 19%, asuransi kendaraan bermotor roda empat 9%, termasuk asuransi pengangkutan kapal 7%.
“Kami menargetkan mengantongi pendapatan premi sebesar Rp 4,4 triliun hingga akhir tahun nanti atau bertumbuh 7,3%. Kami harapkan, pencapaiannya bisa melampaui target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News