Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah beredar kabar akan merger dengan OVO, nama dompet digital DANA kembali mencuat setelah dikabarkan akan diakuisisi oleh Grup Sinarmas dari Grup Emtek. Bos DANA pun enggan berkomentar jauh terhadap rencana aksi tersebut.
Dikutip dari Dealstreetasia, Grup Sinarmas disebut sedang melakukan pembicaraan dengan pemegang saham, Grup Emtek, untuk mengambil alih bisnis dompet digital lokal tersebut menurut tiga sumber yang mengetahui rencana itu.
“Kami tidak mengomentari apa yang ada di artikel tersebut,” ujar CEO DANA, Vincet Iswara ketika dikonfirmasi oleh Kontan.co.id, Senin (9/8).
Baca Juga: Grup Sinarmas Dikabarkan Caplok DANA dari Grup Emtek (EMTK)
Asal tahu saja, Emtek memiliki 49% saham PT Elang Andalan Nusantara yang memiliki PT Espay Debit Indonesia Koe atau DANA. Sedangkan 45% saham lainnya dimiliki oleh Ant Financial melalui API Investment Limited.
Dengan demikian, sumber dari Dealstreetasia yang mengatakan bahwa Grup Sinarmas akan bekerjasama dengan Ant Financial jika aksi akuisisi ini bisa terwujud. Tak hanya DANA, Ant Financial juga memiliki 13,05% saham di PT Bukalapak.com (BUKA).
Perlu diketahui juga, bisnis DANA memang saat ini juga sedang tumbuh di tengah pandemi yang menyebabkan orang-orang untuk beralih dengan melakukan transaksi secara digital.
Hingga paruh pertama tahun ini saja, rata-rata jumlah transaksi harian mereka meningkat ke 4,8 juta pada periode tersebut.
Selanjutnya: HUT Bank Sinarmas 32thn, Staycation Hemat Diskon Rp132.000 di Traveloka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News