kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Targetkan modal Rp 6 triliun, NISP memutuskan tak membagi dividen


Selasa, 15 Maret 2011 / 20:37 WIB
Targetkan modal Rp 6 triliun, NISP memutuskan tak membagi dividen
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Kemarin, IHSG terkoreksi 258,36 poin atau 5,01% ke 4.895,75.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan tidak membagikan dividen dari hasil laba yang diperoleh tahun lalu. Ini karena dana tersebut akan diinvestasikan kembali.

Presiden Direktur NISP Parwati Surjaudaja menjelaskan, strategi setelah merger antara bank OCBC NISP dan bank OCBC Indonesia yaitu akan menargetkan modal hingga Rp 6 triliun.

Parwati bilang, tidak adanya pembagian dividen juga untuk mencapai tujuan jangka panjang bank OCBC NISP yaitu masuk menjadi salah satu dari lima bank swasta terbesar di Indonesia, "Kami juga akan tetap menjaga rasio kecukupan modal (CAR) diatas 12%," kata Parwati, Selasa (15/3).

Sampai akhir 2010, tingkat kecukupan modal NISP sebesar 16%, sedangkan tahun sebelumnya sebesar 18%.

Selain itu, Parwati juga memaparkan agar penggunaan keuntungan tahun buku 2010 setelah dikurangi cadangan umum digunakan untuk memperkuat posisi permodalan perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×