kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.173   35,00   0,22%
  • IDX 7.926   -4,80   -0,06%
  • KOMPAS100 1.113   -4,97   -0,44%
  • LQ45 822   -4,47   -0,54%
  • ISSI 267   0,62   0,23%
  • IDX30 425   -2,17   -0,51%
  • IDXHIDIV20 489   -2,04   -0,42%
  • IDX80 123   -0,77   -0,62%
  • IDXV30 127   -0,74   -0,57%
  • IDXQ30 137   -1,00   -0,72%

Targetkan modal Rp 6 triliun, NISP memutuskan tak membagi dividen


Selasa, 15 Maret 2011 / 20:37 WIB
Targetkan modal Rp 6 triliun, NISP memutuskan tak membagi dividen
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Kemarin, IHSG terkoreksi 258,36 poin atau 5,01% ke 4.895,75.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan tidak membagikan dividen dari hasil laba yang diperoleh tahun lalu. Ini karena dana tersebut akan diinvestasikan kembali.

Presiden Direktur NISP Parwati Surjaudaja menjelaskan, strategi setelah merger antara bank OCBC NISP dan bank OCBC Indonesia yaitu akan menargetkan modal hingga Rp 6 triliun.

Parwati bilang, tidak adanya pembagian dividen juga untuk mencapai tujuan jangka panjang bank OCBC NISP yaitu masuk menjadi salah satu dari lima bank swasta terbesar di Indonesia, "Kami juga akan tetap menjaga rasio kecukupan modal (CAR) diatas 12%," kata Parwati, Selasa (15/3).

Sampai akhir 2010, tingkat kecukupan modal NISP sebesar 16%, sedangkan tahun sebelumnya sebesar 18%.

Selain itu, Parwati juga memaparkan agar penggunaan keuntungan tahun buku 2010 setelah dikurangi cadangan umum digunakan untuk memperkuat posisi permodalan perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×