kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Taspen ambil alih saham PT Pos di Bank Mantap


Rabu, 28 Desember 2016 / 15:39 WIB
Taspen ambil alih saham PT Pos di Bank Mantap


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Taspen melakukan aksi korporasi jelang tutup tahun. Pengelola dana pensiun aparatur sipil negara ini mengambil alih kepemilikan saham PT Pos Indonesia di PT Bank Mandiri Taspen Pos alias Bank Mantap.

Dengan kesepakatan ini, sebanyak 202 juta lembar saham yang sebelumnya dipegang PT Pos di Bank Mantap akan menjadi milik Taspen. Dengan begitu, porsi saham miliki Taspen di Bank Mantap pun terkerek dari sebelumnya sebesar 20,2%. 

"Dengan perjanjuan jual beli saham ini kepemilikan saham Taspen di Bank Mantap meningkat jadi lebih dari 40%," kata Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro, Rabu (28/12). Untuk merealisasikan aksi ini, Tapen pun harus merogoh kocek sekitar Rp 324 miliar.

Iqbal melanjutkan, keputusan pihaknya untuk mengakuisisi saham yang sebelumnya dikempit PT Pos tak lepas dari kinerja positif yang berhasil ditorehkan Bank Mantap meski usianya relatif masih muda. Ditambah dengan potensi bisnis yang terbuka bagi Bank Mantap di masa yang akan datang, ia menilai keputusan ini akan menjadi investasi yang menguntungkan bagi Taspen dalam jangka panjang.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Gilarsi Wahju Setijono menyebut langkah melepaskan saham di Bank Mantap ini bagian dari upaya pihaknya yang sedang melakukan pembenahan bisnis. "Sementara line business kami sendiri bukan di perbankan," ungkap Gilarsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×