kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Taspen kurangi portofolio deposito dan obligasi


Kamis, 31 Januari 2013 / 14:21 WIB
Taspen kurangi portofolio deposito dan obligasi
ILUSTRASI. Ilustrasi Program JKK BPJS Ketenagakerjaan. 


Reporter: Feri Kristianto |

JAKARTA. PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) mengurangi porsi investasi di keranjang deposito dan obligasi untuk dana Tabungan Hari Tua (THT). Tahun ini, keranjang deposito menjadi 16% dari tahun lalu 6%, obligasi menjadi 68% dari tahun lalu 73%.

Perusahaan pelat merah ini memilih perbesar porsi saham menjadi 25% dari tahun lalu hanya 11%. Keputusan Taspen tersebut untuk mendapatkan hasil investasi sesuai target.

Taspen tahun ini menargetkan dana kelolaan investasi tabungan hari tua (THT) mencapai Rp 48 triliun, tumbuh 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 44 triliun. Sedangkan hasil investasi THT diharapkan mencapai Rp 4,6 triliun, naik 9,5% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 4,2 triliun.

Taspen optimis hasil investasi THT masih bisa mendapatkan imbal hasil 10,14%. "Kalau dana THT lebih fleksibel pengelolaannya, berbeda dengan dana pensiun," jelas Taufik Hidayat, Direktur Investasi Taspen pada Kamis (31/1) di kantor Kementerian BUMN.

Keputusan mengurangi porsi di dua keranjang itu karena imbal hasilnya tidak terlalu cerah. Imbal hasil di dua keranjang tersebut hanya kisaran 6%. Tentu akan sulit bagi Taspen memenuhi target imbal hasil tahun ini sebesar 10,14%. Bandingkan dengan saham, masih bisa memberikan yield di atas 7%.

Sebagai tambahan, saat ini total peserta aktif Taspen 4,2 juta orang. Tiap tahun ada kenaikan 8%-10%. Selain mengelola dana THT, Taspen jg mengelola dana pensiun sebesar Rp 53 triliun. Tahun ini ditargetkan tumbuh 6,9% menjadi Rp 62 triliun. Tahun lalu hasil investasi dana pensiun ditargetkan Rp 3,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×