Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Upaya PT Taspen untuk memaksimalkan potensi investasi langsung di sektor infrastruktur masih terkendala. Proyek infrastruktur yang mereka ikuti secara langsung masih bisa dihitung jari.
Iqbal Latanro, Direktur Utama Taspen bilang rencana menggenjot investasi langsung di sektor infrastruktur memang belum maksimal. Perseroan bar menanamkan modal untuk dua proyek infrastruktur tahun ini. "Itu pun skala proyeknya masih kecil," kata dia, Kamis (17/12).
Langkah menggenjot investasi langsung di infrastruktur ini menghadapi tantangan antara lain dari perlambatan ekonomi yang terjadi. Proyek-proyek infrastruktur yang prospektif pun akhirnya tidaklah banyak.
Dengan hambatan ini, porsi investasi langsung dari Taspen juga tak banyak berubah. Dari pos investasi ini, porsinya masih ada di kisaran 1% dari total investasi perseroan.
Padahal Taspen diberi keleluasaan untuk punya porsi investasi langsung sampai 5% dari total portofolio investasi mereka. Yield dari investasi langsung pun lebih menggiurkan yakni bisa mencapai 14%.
Namun Taspen juga disebutnya tetap berinvestasi secara tidak langsung di sektor infrastruktur melalui transaksi di pasar modal seperti saham dan obligasi. Sekitar 20% dari portofolio investasi di pasar modal mengalir ke sektor tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News