CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tekan Pengangguran, BI Rate Harus Turun


Selasa, 06 Januari 2009 / 14:54 WIB
Tekan Pengangguran, BI Rate Harus Turun


Reporter: Uji Agung Santosa |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) harus menurunkan suku bunga patokan (BI Rate) agar sektor riil bisa bergerak. Penurunan BI rate diharapkan juga mampu menurunkan tingkat pengangguran dengan bergeraknya sektor riil tersebut.

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta mengatakan penurunan suku bunga itu akan sangat membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"BI diharapkan bisa turunkan suku bunga untuk mengurangi penganggguran," kata Paskah di Jakarta, Selasa (6/1).

Selain itu, menghadapi krisis keuangan global yang terjadi saat ini pemerintah akan menggunakan intrumen kredit usaha rakyat (KUR) dan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) untuk mengenjot sektor informal.

"Dengan adanya pelemahan ekonomi, memang akan ada perpindahan yang cukup besar tenaga kerja sektor formal ke informal," katanya. Menurutnya, di beberapa negara dengan adanya krisis juga telah mendorong sektor informal untuk menyerap angkatan kerja lantaran mandeknya sektor formal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×