Reporter: Uji Agung Santosa |
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) harus menurunkan suku bunga patokan (BI Rate) agar sektor riil bisa bergerak. Penurunan BI rate diharapkan juga mampu menurunkan tingkat pengangguran dengan bergeraknya sektor riil tersebut.
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta mengatakan penurunan suku bunga itu akan sangat membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"BI diharapkan bisa turunkan suku bunga untuk mengurangi penganggguran," kata Paskah di Jakarta, Selasa (6/1).
Selain itu, menghadapi krisis keuangan global yang terjadi saat ini pemerintah akan menggunakan intrumen kredit usaha rakyat (KUR) dan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) untuk mengenjot sektor informal.
"Dengan adanya pelemahan ekonomi, memang akan ada perpindahan yang cukup besar tenaga kerja sektor formal ke informal," katanya. Menurutnya, di beberapa negara dengan adanya krisis juga telah mendorong sektor informal untuk menyerap angkatan kerja lantaran mandeknya sektor formal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News