Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, PT USSI, perusahaan pengembangan solusi teknologi informasi untuk lembaga keuangan mikro.bersinergi langsung dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di seluruh Bali. Tujuannya, menyediakan solusi telekomunikasi dan keuangan.
Kemitraan ketiganya untuk mempercepat implementasi platform Gerai Pintar dengan solusi end-to-end. Termasuk konektivitas jaringan yang andal dan platform pembayaran digital yang aman.
PT USSI akan menyediakan perangkat lunak dan dukungan teknis untuk memastikan kelancaran operasional. Sementara LPD Provinsi Bali, yang kini memiliki lebih dari 2,2 juta nasabah, akan berperan sebagai stakeholder utama lembaga keuangan desa adat.
Baca Juga: LPD Adat Kedongan jadi percontohan di Badung
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho mengatakan, melalui penyediaan solusi telekomunikasi dan teknologi finansial yang terpadu bersama PT USSI serta pemanfaatan jaringan layanan LPD Provinsi Bali, Telkomsel berharap dapat menghadirkan kontribusi yang bermakna dalam mempercepat inklusi keuangan. "Telkomsel akan terus berinovasi menghadirkan solusi yang relevan untuk memberdayakan seluruh lapisan masyarakat,” terang Nugroho, dalam rilis yang diterima Kontan.co,id, awal pekan ini..
Maman Tirta Rukmana, CEO USSI Group menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah penting dalam upaya memperluas jangkauan solusi teknologi kami ke lembaga keuangan mikro di seluruh Indonesia. “Kami optimistis, dengan dukungan Telkomsel dan LPD Provinsi Bali kami dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Bali,” ujar Maman.
LPD Provinsi Bali sebagai lembaga keuangan memiliki peran penting dalam perekonomian lokal dan pengelolaan dana adat di Bali. “Kami yakin, dengan dukungan dari Telkomsel dan PT USSI, kami dapat meningkatkan layanan kami dan mencapai lebih banyak masyarakat yang membutuhkan akses ke layanan keuangan,” ujar I Nyoman Cendikiawan, Ketua Badan Kerja Sama LPD Provinsi Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
