Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. E-commerce kecantikan asal Indonesia, Social Bella Indonesia mengumumkan telah memperoleh pendanaan seri D sebesar US$ 40 juta. Pendanaan ini dipimpin oleh EV Growth dan Temasek bersama para investor baru lainnya yaitu EDBI, Pavilion Capital, dan Jungle Ventures.
Lewat pendanaan ini, Social Bella akan semakin memperluas jangkauan bisnis di industri kecantikan Indonesia melalui teknologi. Kini Social Bella telah bertransformasi menjadi ekosistem kecantikan terlengkap melalui kehadiran tiga unit bisnisnya yakni commerce (Sociolla), media (SO.CO dan Beauty Journal) serta brand development.
"Dengan pendanaan ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak pecinta produk dan layanan kecantikan di Indonesia. Target kami adalah merangkul 100 juta pengguna (unique visitors) ke dalam ekosistem terpadu kami, yaitu SOCO, Sociolla.com dan Beauty Journal pada tahun 2021," ujar Co-Founder dan Presiden Social Bella, Christopher Madiam dalam siaran pers, pada Selasa (3/9).
Baca Juga: Sociolla buka toko offline kedua di Jakarta Barat
Secara kumulatif, ada lebih dari 20,2 juta pengunjung yang telah bergabung dengan platform Social Bella sejak tahun 2018, baik melalui website Sociolla, platform SOCO, dan Beauty Journal.
Co-Founder dan CEO Social Bella, John Rasjid menjelaskan bahwa pendanaan yang dikumpulkan dari seri terbaru ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat kapabilitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan, utamanya yang berkaitan dengan pengembangan teknologi. “Kami percaya bahwa teknologi merupakan salah satu kunci utama untuk mendorong pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia. Kami akan berinvestasi lebih untuk membangun aset digital kami, yaitu SOCO," tambah John.
Platform ini mengintegrasikan Sociolla dan Beauty Journal guna menjawab kebutuhan wanita Indonesia akan pengalaman berbelanja yang lebih optimal, relevan dan personal. Tujuannya untuk merambah ke segmen pasar yang lebih luas, mengakselerasi bisnis lebih jauh serta menghadirkan pelayanan kecantikan yang lebih komprehensif.
“Lewat kolaborasi strategis dengan pemain global seperti Temasek kami memutuskan untuk kembali mendukung Social Bella melalui seri pendanaan baru ini," Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca.
Baca Juga: EV Growth menutup penggalangan dana fund pertama senilai US$ 200 juta
Laporan e-Conomy yang dikeluarkan Google dan Temasek menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, sektor e-commerce merupakan sektor yang tumbuh paling dinamis di Asia Tenggara dengan pertumbuhan lebih dari 4 kali sejak 2015.
Pasar e-commerce lokal pun tumbuh paling cepat dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, dengan kurang lebih 50% yang dibelanjakan berasal dari Indonesia, dengan total nilai US$ 12 miliar.
Social Bella sebelumnya menutup pendanaan seri C yang dipimpin oleh EV Growth, joint venture dari East Ventures, SMDV, dan Yahoo! Japan Capital. Istyle Inc., perusahaan beauty-tech yang terdaftar secara publik di Jepang, dan UOB Ventures juga berpartisipasi dalam seri pendanaan seri C di tahun 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News