Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi Kerta Semaya Samaniya (KSS) berhasil menembus pasar kakao dunia. Koperasi asal Bali ini, mampu mengekspor produk kakao fermentasi ke beberapa negara seperti Perancis, Finlandia dan Jepang.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya Koperasi melakukan perbaikan mutu dan meningkatkan kompetensi. Puncaknya mampu memperoleh sertifikat UTZ pertama di Indonesia, yaitu sertifikasi halal kakao berkelanjutan yang diakui secara internasional.
“Sertifikasi UTZ yang mengadopsi sistem berkelanjutan, mampu menempatkan posisi tawar kakao semakin kuat dalam mata rantai produksi sampai dengan pemasaran,” kata Ketua Koperasi KSS, Ketut Wiadnyana dalam keterangan tertulis, Rabu (12/6).
Selain itu, biji kakao fermentasi dari KSS juga mendapatkan pengakuan “Cacao Of Excellence” yang diselenggarakan oleh Biodiversity International yang didukung oleh Salon Du Chocolat di Paris tahun 2017.
Saat ini, koperasi memiliki luas lahan sebesar 619 hektar yang dikelola oleh koperasi dengan menargetkan produksi pada tahun ini sebanyak 75- ton hingga 100 ton.
Koperasi KSS juga melakukan kerjasama bidang pemasaran dengan PT Cau Coklat Internasional yang merupakan buyer kakao fermentasi bersertifikat organik.
Hasil kerjasama tersebut, pada tahun 2018, PT Cau Coklat Internasional menjamin tersedianya pasar yang berkelanjutan bagi biji kopi fermentasi yang dihasilkan oleh Koperasi Kakao Kerta Samaya Samaniya.
Koperasi berhasil mencatatkan omzet pada 2017 sebesar Rp 1,75 miliar kemudian meningkat menjadi Rp 1,82 miliar pada 2018. atau tumbuh 4% secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News