kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Terapkan Metode Pendampingan Ultra Mikro, BTPN Syariah Optimistis Terus Tumbuh


Kamis, 16 Desember 2021 / 22:00 WIB
Terapkan Metode Pendampingan Ultra Mikro, BTPN Syariah Optimistis Terus Tumbuh
ILUSTRASI. BTPN Syariah memamerkan hasil usaha nasabahnya.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Syariah Tbk  (BTPS) sebagai satu-satunya bank syariah yang fokus pada segmen ultra mikro optimistis bisa terus mencatatkan pertumbuhan bisnis tahun depan sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional.

Di tengah tantangan pandemi Covid-19, BTPN Syariah masih bisa menorehkan pertumbuhan hingga pada kuartal III 2021.

Metode bisnis pendampingan berkelanjutan yang dilakukan perseroan menjadi salah satu kunci perseroan bisa tetap tumbuh di tengah tantangan tersebut dan juga dalam menghadapi persaingan yang semakin meningkat, terutama dengan kehadiran fintech.

Dewie Pelitawati, Komisari BTPN Syariah mengatakan, kelompok yang paling terdampak pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang merupakan fokus pasar perseroan. Namun, kelompok ini juga yang paling cepat pulih dari dampak pandemi itu.

Baca Juga: OJK sebut model bisnis bank syariah cerah, peluang bagi emiten BRIS, BTPS dan BANK

"Lebih dari separuh nasabah kita terdampak terkena dampak pandemi dan terpaksa direstrukturisasi. Puncaknya tahun lalu total yang direstrukturisasi  lebih dari sejutaan. Namun kini sudah turun drastis seiring dengan program-program pendampingan yang kami berikan," katanya dalam  Media Breafing Women Empower Women, di Jakarta, Kamis (16/12).

Pendampingan yang diberikan membantu para ibu-ibu yang memang menjadi target market bank ini untuk beradaptasi terhadap kondisi pandemi agar bisa bangkit. Perseroan juga membantu para nasabahnya untuk mulai mengakses digital yang sederhana seperti lewat grup whashapp.

Alhasil, bank ini masih berhasil mencatatkan pembiayaan Rp 10,2 triliun pada September 2021 atau meningkat 12 % yoy dibandingkan realisasi tahun lalu yakni Rp 9,1 triliun. Rasio kredit bermasalah (NPF) juga dijaga pada level 2,4%. Laba bersih perseroan mencapai Rp 1,1 triliun.

Business Planning & Assurance Head BTPN Syariah, Dewi Nuzulianti mengatakan, pihaknya optimis masih akan terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional karena pandemi Covid-19 ini berpotensi besar menghasilkan pelaku usaha ultra mikro baru.

"Walau sekarang pemain baru bermuculan, bahkan ada yang hadir dengan layanan digital, kami melihat peluang masih besar. Kami targetkan pertumbuhan bisnis sama dengan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Tingkatkan Layanan dengan Digitalisasi

Baca Juga: BTPN Syariah dapat peringkat AAA dari Fitch Rating, ini kata analis soal kinerjanya

BTPN Syariah terus berkomitmen memberikan layanan fasilitas keuangan kepada  segmen ultra mikro dengan  terus merancang  layanan digital yang paling sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan nasabah inklusi menyerap teknologi.

Saat ini, perseroan sedang dalam tahap piloting pengembangan agen laku pandai yang diberi nama Mitra Tepat. Para nasabah yang merupakan ibu-ibu pelaku usaha ultramikro yang masih memiliki kemampuan terbatas dalam mengakses layanan digital akan dibantu oleh agen laku pandai ini.

"Kami akan mengembangkan aplikasi yang bisa diakses oleh Mitra Tepat ini. Nasabah yang ingin membuka rekening bisa lewat Mitra Tepat ini  untuk diteruskan proses verifikasinya oleh bank. Selanjutnya nasabah akan diberikan nomor rekening dalam bentuk QR. Sehingga saat ingin menabung lewat agen tadi, mereka tinggal scan QR ke aplikasi yang disediakan pada Mitra Tepat," jelas Dewi.

Seperti diketahui, Bank BTPN Syariah merupakan bank satu-satunya yang fokus pada kelompok perempuan di segmen ultra mikro. Perseroan menyasar kelompok ini dengan tujuan untuk memberantas kemiskinan.

Dari riset yang dilakukan, untuk bisa mensejahterakan sebuah keluarga maka yang harus terlebih dahulu diberdayakan adalah ibu. "Kalau ibu sejahtera maka keluarga akan sejahtera," pungkas Dewie Pelitawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×