kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Terapkan Metode Pendampingan Ultra Mikro, BTPN Syariah Optimistis Terus Tumbuh


Kamis, 16 Desember 2021 / 22:00 WIB
Terapkan Metode Pendampingan Ultra Mikro, BTPN Syariah Optimistis Terus Tumbuh
ILUSTRASI. BTPN Syariah memamerkan hasil usaha nasabahnya.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

"Walau sekarang pemain baru bermuculan, bahkan ada yang hadir dengan layanan digital, kami melihat peluang masih besar. Kami targetkan pertumbuhan bisnis sama dengan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Tingkatkan Layanan dengan Digitalisasi

Baca Juga: BTPN Syariah dapat peringkat AAA dari Fitch Rating, ini kata analis soal kinerjanya

BTPN Syariah terus berkomitmen memberikan layanan fasilitas keuangan kepada  segmen ultra mikro dengan  terus merancang  layanan digital yang paling sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan nasabah inklusi menyerap teknologi.

Saat ini, perseroan sedang dalam tahap piloting pengembangan agen laku pandai yang diberi nama Mitra Tepat. Para nasabah yang merupakan ibu-ibu pelaku usaha ultramikro yang masih memiliki kemampuan terbatas dalam mengakses layanan digital akan dibantu oleh agen laku pandai ini.

"Kami akan mengembangkan aplikasi yang bisa diakses oleh Mitra Tepat ini. Nasabah yang ingin membuka rekening bisa lewat Mitra Tepat ini  untuk diteruskan proses verifikasinya oleh bank. Selanjutnya nasabah akan diberikan nomor rekening dalam bentuk QR. Sehingga saat ingin menabung lewat agen tadi, mereka tinggal scan QR ke aplikasi yang disediakan pada Mitra Tepat," jelas Dewi.

Seperti diketahui, Bank BTPN Syariah merupakan bank satu-satunya yang fokus pada kelompok perempuan di segmen ultra mikro. Perseroan menyasar kelompok ini dengan tujuan untuk memberantas kemiskinan.

Dari riset yang dilakukan, untuk bisa mensejahterakan sebuah keluarga maka yang harus terlebih dahulu diberdayakan adalah ibu. "Kalau ibu sejahtera maka keluarga akan sejahtera," pungkas Dewie Pelitawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×